Muaraenim, Sumselupdate.com – Kepala ULP PLN Muaraenim, Irfan Maulana, meminta maaf kepada pelanggan PLN atas padam listrik yang terjadi pada dua hari terakhir ini. Menurutnya, pihak PLN Muaraenim telah melakukan berbagai upaya untuk memastikan jaringan listrik stabil selama bulan Ramadan 1444H.
Upaya tersebut, kata Irfan termasuk melakukan pembersihan dahan pohon yang mengenai kabel dan memasang jaring untuk menghalau binatang yang melintasi kabel. Namun padam listrik pada hari Rabu kemarin, jelas Irfan, karena adanya alat relai proteksi yang rusak.
“Pada hari Rabu kemarin, padam listrik terjadi karena adanya kerusakan pada relai proteksi di Gardu Hubung Muaraenim. Ini tidak kita antisipasi sebelumnya karena kerusakan alat relai proteksi tersebut sangat jarang terjadi dan di luar kendali pihak PLN Muaraenim,” ungkap Irfan, Jumat (24/3/2022).
Irfan menambahkan, untuk menangani kerusakan tersebut, PLN Muaraenim pada siang harinya mengalihkan sebagian jaringan Kota Muaraenim ke jaringan lain. Namun pada malam hari, karena ada overload pada jaringan yang dialihkan tersebut maka terjadi trip (listrik padam) lagi.
“Jadi kami sebagian jaringan Kota Muaraenim dialihkan tadi kami alihkan ke Gardu Induk Gunung Megang,” ujarnya.
Irfan Maulana mengatakan bahwa saat ini alat relai proteksi sedang disetting di Lahat dan akan dipasang hari ini. “Setelah disetting nanti langsung kita pasang, dan semua jaringan akan kami alihkan seperti semula. Mudah-mudahan tidak akan padam lagi sampai lebaran,” imbuhnya.
Pada kesempatan itu, Irfan juga mengatakan jika selama bulan Ramadan, pihaknya meniadakan pemadaman yang direncanakan. Meski demikian, dirinya tidak menjamin jika suatu waktu ada padam karena situasi emergency atau karena faktor alam.
Namun kata Irfan, pihaknya akan selalu siaga melakukan perbaikan agar padam listrik yang terjadi tidak memakan lama.
“PLN Muaraenim akan terus berupaya meningkatkan kualitas layanan agar pelanggan tidak mengalami gangguan listrik yang berkelanjutan. Kami meminta maaf atas ketidaknyamanan yang telah terjadi dan berharap agar pelanggan dapat memahami situasi yang terjadi,” pungkasnya.(**)