Alasan Sepi Pembeli, Penjual Koran Alih Profesi Edarkan Ganja

Senin, 5 Oktober 2020
Ferdi saat diamankan beserta barang bukti

Laporan Haris Widodo

Palembang, Sumselupdate.com — Ferdi (35), warga Jalan Segaran Lorong Kebangkan 9 Ilir Kecamatan Ilir Timur I terpaksa harus berurusan dengan Polisi. Dirinya diringkus oleh tim Buser Polsek Ilir Timur II, karena kedapatan mengedar ganja di kediamannya.

Bacaan Lainnya

Kapolsek IT I, Kompol Denni Triana mengatakan, tersangka ditangkap berawal saat Polsek melakukan pengembangan atas kasus pencurian. Namun, tidak ditemukan barang buktinya.

“Awalnya kita melakukan penggerebekan pelaku pencurian tapi tidak ditemukan barang buktinya. Namun, kita temukan saat penggerebekan tersangka Ferdi yang saat itu sedang mengemas paket ganja yang akan diedarkannya,”kata Deni Senin (5/10/20)

Tidak hanya itu, dari pengakuan tersangka memberikan biji ganja kepada pedagang tekwan, sebagai pengganti bumbu penyedap rasa. Sebelum menjadi kurir pelaku bekerja penjual koran. Namun, alasannya karena sepi pembeli koran, pelaku banting stir menjadi pengedar ganja.

Atas tindakannya tersebut pelaku terjerat pasal 127 ayat 3 dengan ancaman kurungan penjara selama 4 tahun.

Sementara pengakuan tersangka, bahwa ia mendapatkan ganja tersebut dari seseorang yang tinggal di Seberang Ulu I. Kemudian barang tersebut di kemas di dalam koran, baru di antar ke pembelinya.

“Dikemas di dalam koran lalu aku jual ke pembeli, barang diambil dari orang juga terus kami kemas. Kalau biji galak aku kasi wong jualan tekwan kalau yang mintak,” ujarnya.

Ditambahnya, terpaksa banting stir karena pandemi Covid-19 ini. Dirinya menjadi pengedar karena hasil penjualan koran kurang untuk kebutuhan sehari-hari. Jadi ia merubahnya nasibnya menjadi pengedar Ganja yang untungnya menjanjikan.(**)

Bantu Kami untuk Berkembang

Mari kita tumbuh bersama! Donasi Anda membantu kami menghadirkan konten yang lebih baik dan berkelanjutan. Scan QRIS untuk berdonasi sekarang!


Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.