Ada Hakim yang Positif Corona, PN Palembang Lock Down Satu Minggu

Selasa, 12 Januari 2021
Banner pengumuman Pengadilan Negeri (PN) Palembang melakukan lock down atau menghentikan sementara aktifitas kerja selama satu pekan atau tujuh hari mulai tanggal 13 sampai 19 Januari 2021 dipasang, Selasa (12/1/2021).

Palembang, Sumselupdate.com – Guna mengantisipasi penyebaran virus Corona, Pengadilan Negeri Palembang, lock down atau menghentikan sementara aktifitas kerja selama satu pekan atau tujuh hari mulai tanggal 13 sampai 19 Januari 2021.

Juru Bicara PN Palembang, Abu Hanifah, SH, MH mengatakan, perkembangan terakhir di PN Palembang, beberapa minggu lalu diadakan rapid test, ternyata ada yang reaktif.

Kemudian, temuan itu ditindaklanjuti dengan swab test. Ternyata hasilnya ada tujuh pegawai yang positif, tiga di antaranya panitera pengganti dan satunya tenaga honorer dan hakim.

“Tapi alhamdulilah dari empat dinyatakan positif itu telah melalui masa karantina mandiri dan sekarang sudah sehat dan hari ini kita baru dapat informasi lagi ada hakim yang dinyatakan positif di RS Siloam Palembang,” katanya.

Advertisements

Ia juga mengatakan, adanya hakim positif Corona, pimpinan PN Palembang akhirnya mengambil kebijaksanaan untuk menerapkan kebijakan lock down selama tujuh hari.

“Jadi mohon doa teman yang positif segera diberi kesembuhan,” harapnya.

Ia menambahkan, semula yang positif itu hanya panitera pengganti dan satu orang honorer, namun minggu lalu ada perkembangan ada lagi hakim yang positif.

“Sehingga pimpinan mengambil kebijakan lock down dari tanggal 13 sampai 19 Januari. Namun lock down ini bukan berarti kantor ini tutup total. Artinya kegiatan sidang masa penahanan yang berakhir dan pelayanan sifatnya yang tdak bisa ditunda tetap dilayani  untuk sidang kita lihat jadwal kalau persidangan yang mulai habis, tetap kita laksanakan,” tegasnya. (ron)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.