7 Pengobatan untuk Nyeri Otot Setelah Olahraga yang Efektif dan Terbukti Ampuh

Penulis: - Senin, 9 Desember 2024
Ilustrasi.

NYERI otot setelah olahraga, atau yang sering disebut Delayed Onset Muscle Soreness (DOMS), adalah keluhan yang biasa dialami oleh banyak orang, terutama setelah melakukan aktivitas fisik yang intens.

Ketika kamu mulai merasa nyeri di otot beberapa jam hingga 48 jam setelah berolahraga, ini adalah tanda bahwa otot-ototmu sedang dalam proses pemulihan. Meskipun fenomena ini wajar, ada beberapa pengobatan untuk nyeri otot setelah olahraga yang bisa membantu meredakan rasa sakit dan mempercepat pemulihan.

Bacaan Lainnya

Dikutip dari website pafihulusungaitengahkab.org berikut ini adalah beberapa metode yang dapat kamu coba.

  1. Pemijatan untuk Meningkatkan Sirkulasi Darah

Pemijatan merupakan salah satu cara pengobatan yang efektif untuk meredakan nyeri otot setelah olahraga. Teknik pijat membantu meningkatkan sirkulasi darah ke otot-otot yang tegang, sehingga mempercepat proses pemulihan. Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Sports Sciences, pemijatan dapat mengurangi rasa nyeri dan ketegangan otot, serta mempercepat penghapusan asam laktat yang terbentuk selama latihan.

Untuk mendapatkan manfaat terbaik, kamu bisa mengunjungi terapis pijat profesional atau menggunakan alat pijat sendiri. Pemijatan ringan dengan tekanan yang sesuai dapat membantu meredakan ketegangan pada otot tanpa menambah rasa sakit.

  1. Mengompres dengan Es untuk Mengurangi Peradangan

Jika nyeri otot disertai dengan pembengkakan atau peradangan, mengompres area yang terasa sakit dengan es bisa menjadi solusi yang cepat. Terapi dingin ini bekerja dengan cara mengurangi peradangan dan memperlambat aliran darah ke area yang terpengaruh. Hal ini membantu mengurangi rasa nyeri dan mencegah cedera lebih lanjut.

Biasanya, kamu bisa mengompres otot yang sakit selama 15-20 menit, beberapa kali sehari, untuk mendapatkan hasil terbaik. Pastikan kamu membungkus es dalam kain atau handuk untuk menghindari iritasi kulit.

  1. Peregangan dan Yoga untuk Fleksibilitas Otot

Peregangan otot setelah berolahraga sangat penting untuk menjaga fleksibilitas dan mencegah kaku. Menurut American College of Sports Medicine, peregangan yang dilakukan secara teratur dapat membantu mempercepat pemulihan otot dan mencegah cedera di masa depan. Gerakan peregangan yang lembut juga bisa meredakan ketegangan otot yang mungkin timbul setelah latihan.

Yoga, dengan gerakan-gerakan yang lebih lentur, juga dapat membantu memperbaiki fleksibilitas tubuh dan mengurangi rasa sakit pada otot. Beberapa pose yoga, seperti downward dog dan child’s pose, bisa sangat efektif untuk mengurangi ketegangan pada otot-otot yang kelelahan.

  1. Mengonsumsi Makanan dan Suplemen untuk Pemulihan Otot

Nutrisi yang tepat sangat berperan dalam proses pemulihan otot. Setelah berolahraga, tubuh membutuhkan protein untuk memperbaiki serat otot yang rusak. Oleh karena itu, mengonsumsi makanan kaya protein seperti ayam, ikan, telur, atau kacang-kacangan sangat disarankan. Selain itu, karbohidrat juga penting untuk mengisi kembali cadangan energi yang hilang selama berolahraga.

Suplemen tertentu seperti magnesium dan kreatin juga dapat membantu mengurangi nyeri otot setelah latihan. Magnesium memiliki sifat relaksasi otot yang dapat meredakan kram otot dan mempercepat pemulihan.

  1. Air Hangat atau Mandi Air Garam Epsom

Mandi dengan air hangat atau menggunakan garam Epsom dapat menjadi cara pengobatan yang menyenangkan dan efektif. Garam Epsom mengandung magnesium yang dapat diserap melalui kulit, membantu relaksasi otot, dan mengurangi rasa sakit. Selain itu, mandi air hangat dapat meningkatkan sirkulasi darah dan meredakan ketegangan otot.

Untuk mendapatkan manfaat maksimal, kamu bisa merendam tubuh dalam air hangat dengan tambahan garam Epsom selama 15-20 menit.

  1. Menggunakan Krim atau Salep Penghangat Otot

Krim atau salep penghangat otot yang mengandung mentol atau kapaisin dapat membantu meredakan nyeri otot setelah berolahraga. Zat-zat tersebut bekerja dengan cara meningkatkan aliran darah ke area yang dioleskan, memberikan sensasi hangat, dan mengurangi rasa nyeri.

Pilih produk yang mengandung bahan alami dan mudah ditemukan di apotek. Gunakan krim penghangat dengan hati-hati dan pastikan tidak mengoleskannya pada kulit yang luka atau iritasi.

  1. Istirahat yang Cukup

Meskipun berbagai metode pengobatan untuk nyeri otot setelah olahraga bisa membantu, istirahat tetap menjadi faktor kunci dalam pemulihan otot. Otot membutuhkan waktu untuk pulih setelah mengalami tekanan. Tidur yang cukup dan menghindari aktivitas fisik yang berat dalam beberapa hari setelah berolahraga akan membantu otot memperbaiki dirinya sendiri.

Pada umumnya, tubuh memerlukan waktu 48 jam untuk pemulihan pasca latihan intens. Jangan terlalu memaksakan diri agar otot bisa kembali dalam kondisi terbaiknya.

Kesimpulan

Nyeri otot setelah olahraga bisa sangat mengganggu, tetapi dengan pengobatan yang tepat, rasa sakit ini dapat diredakan. Dari pemijatan hingga penggunaan suplemen, semua metode ini dapat membantu mempercepat proses pemulihan dan membuat kamu kembali aktif dalam berolahraga.

Ingat, pemulihan adalah bagian penting dari proses olahraga itu sendiri, dan jangan ragu untuk memberi tubuhmu waktu yang cukup untuk beristirahat. Terapkan berbagai cara pengobatan yang telah dijelaskan, dan kamu akan merasa lebih baik dalam waktu singkat!

 

Bantu Kami untuk Berkembang

Mari kita tumbuh bersama! Donasi Anda membantu kami menghadirkan konten yang lebih baik dan berkelanjutan. Scan QRIS untuk berdonasi sekarang!


Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.