16 Kelurahan di OKU Terendam Banjir dan Satu Jembatan Gantung Putus 

Penulis: - Kamis, 9 Mei 2024
Kepala Pelaksana BPBD Sumsel, M Iqbal Alisyahbana.

Palembang, Sumselupdate.com – Sedikitnya 1.695 rumah warga dari dua kecamatan dan 16 kelurahan di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) terendam banjir.

Mirisnya, ancaman banjir susulan terus mengintai masyarakat, mengingat debit sungai yang terus naik.

Bacaan Lainnya

Kepala Pelaksana BPBD Sumsel, M Iqbal Alisyahbana mengatakan, ada sekitar dua kecamatan di Kabupaten OKU yang terdampak banjir.

“Ada 2 kecamatan di 16 kelurahan di OKU yang terdampak banjir. Sebanyak 1.695 rumah terendam banjir dari data sementara. Ribuan warga terdampak, ratusan warga mengungsi akibat banjir ini,” ungkap Ikbal, Kamis (9/5/2024)

Ia merincikan di Kecamatan Baturaja Barat terdapat 10 kelurahan/desa yang terendam, yakni Tanjung Agung sebanyak 25 rumah dan 20 warga mengungsi, Kelurahan Talang Jawa 20 rumah, Air Gading 20 rumah, dan 1 tempat ibadah, Tanjung Karang 10 rumah dan 2 orang mengungsi, dan Karang Agung 200 rumah dan 50 KK mengungsi.

“Satu jembatan gantung putus di Karang Agung dan lahan perkebunan dan pertanian 10 hektar” katanya.

Kemudian di Batu Kuning 250 rumah, 50 KK mengungsi dan 1 tempat ibadah. Di Laya ada 300 rumah dan 50 KK mengungsi, dan 1 rumah ibadah, Karang Endah 20 rumah, Batu Putih 20 rumah, Pusar 100 rumah, dan Saung Naga 50 rumah serta 15 KK mengungsi.

Di Baturaja Timur, di Sekar Jaya ada 100 rumah terdampak dan 10 warga mengungsi, Baturaja Permai 300 rumah dan 100 KK, Baturaja Lama 200 rumah dan 50 warga mengungsi, Kemala Raja 30 rumah, Sukaraja 20 rumah, dan di Air Pauh 30 rumah.

“Jika hujan masih mengguyur, potensi debit sungai akan naik maka banjir susulan bisa terjadi dan kian meluas,” ungkapnya.

Saat ini, personel BPBD OKU sudah berada di lokasi banjir untuk penanganan evakuasi warga terdampak. Pihaknya, juga tengah menyiapkan bantuan dari Pj Gubernur Sumsel untuk meringankan beban warga terdampak.

Kepala Bidang Kedaruratan BPBD OKU, Mulyadi menambahkan, hujan yang terjadi Senin (7/5) malam membuat sebagian besar wilayah Kecamatan Baturaja Timur dan Baturaja Barat terdampak banjir.

“Sekarang sudah mulai masuk ke Kecamatan Lubuk Batang,” ujarnya.

Saat ini, tim BPBD OKU dengan perahu melakukan evakuasi warga yang masih terdampak. Sebagian daerah katanya juga sudah surut. “RS Sriwijaya berangsur surut,” tambahnya.

Akibat banjir itu, katanya, jembatan gantung di Pusar terputus. Akses warga di wilayah tersebut terganggu. Saat ini pihaknya masih terus mendata jumlah warga yang terdampak akibat banjir. (**)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.