Muaraenim, Sumselupdate.com – Karena tak diberi uang untuk membeli shabu, Andi Wijaya Saputra (26) warga Kampung II, Desa Muara Niru, Kecamatan Rambang Dangku, Muaraenim nekat mengancam ibu kandungnya, Agustina (45) dengan golok.
Menurut keterangan Agustina, kejadian tersebut terjadi Selasa (28/11), berawal saat pelaku meminta uang sebesar Rp1,5 juta kepada korban untuk membeli shabu. Kemudian dirinya jika tidak memiliki uang.
Tak disangka, pelaku marah dan mengancam korban apabila saat itu tidak memberikan uang yang diminta, pelaku akan membacok korban menggunakan golok yang diambilnya dari dapur.
Melihat hal tersebut, korban beserta anak perempuannya dan dua orang anak kandung pelaku langsung menyelamatkan diri masuk ke dalam hutan. Karena takut pulang, mereka terpaksa tidur di pondok dalam hutan. Keesokan harinya, korban melapor ke Polsek Rambang Dangku.
Sementara itu, Kapolres Muaraenim AKBP Leo Andi Gunawan melalui Kapolsek Rambang Dangku AKP Apriansyah saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Usai menerima laporan dari korban Rabu (29/117), anggota Reskrim langsung mengamankan pelaku yang saat itu sedang tidur di kursi.
“Pelaku diamankan tanpa perlawanan. Barang bukti golok yang digunakan pelaku untuk mengancam korban didapati di bawah kursi tempat pelaku tidur. Pelaku kemudian dibawa dan diamankan di sel tahanan Polsek Rambang Dangku,” pungkasnya. (azw)
