Palembang, Sumselupdate.com — Yayasan Bulir Padi (YBP) dan Universitas Terbuka (UT) telah bermitra dalam “Program Beasiswa Muda Mandiri Universitas” YBP. Inisiatif baru YBP ini memberikan beasiswa kepada anak binaan YBP (Anak Bina Bulir Padi) untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang kuliah, sehingga mereka dapat meningkatkan kompetensi dan mendapatkan pekerjaan layak.
Program ini diluncurkan berdasarkan hasil assessment YBP yang menunjukkan bahwa 21% anak binaan ingin melanjutkan ke jenjang kuliah, namun banyak dari mereka terkendala oleh keterbatasan biaya.
“Tingginya semangat Anak Bina Bulir Padi untuk melanjutkan pendidikan memotivasi kami untuk meluncurkan ‘Program Beasiswa Muda Mandiri Universitas’. Program ini merupakan ekspansi dari ‘Program Beasiswa Muda Mandiri’ yang selama 21 tahun terakhir telah memberikan bantuan finansial berupa pembayaran SPP dan non-SPP dari SD hingga SMA/K,” ungkap Tia Sutresna, Ketua Yayasan Bulir Padi, Rabu (22/5/2024) dalam siaran pers yang diterima Sumselupdate.com di Palembang.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) 2023, jumlah penduduk Indonesia per Februari 2024 adalah 281,6 juta jiwa, dengan hanya 8% atau 22.691.407 jiwa yang telah menyelesaikan pendidikan perguruan tinggi.
APK Perguruan Tinggi di Indonesia masih rendah, hanya 31,45%, dibandingkan APK global 40% dan APK regional seperti Malaysia 43%, Thailand 49,29%, dan Singapura 91,09%.
Pembiayaan menjadi salah satu faktor utama rendahnya APK PT di Indonesia, dan perlu adanya pemetaan untuk mengatasi masalah ini menurut Kemenko PMK.
Sebagai mitra, UT memberikan informasi dan materi tentang tata cara pendaftaran mahasiswa baru serta pendampingan kepada Anak Bina Bulir Padi dalam proses pendaftaran dan studi. YBP juga akan menerima informasi kemajuan studi Anak Bina Bulir Padi dari UT.
“Beasiswa yang diberikan YBP patut dicontoh organisasi lainnya untuk turut serta dalam meningkatkan pemerataan pendidikan bagi masyarakat Indonesia. Pendidikan adalah hak segala bangsa, yang artinya seluruh masyarakat Indonesia punya hak untuk mengenyam pendidikan setinggi-tingginya tanpa terkendala status sosial ekonomi,” ujar Edward Zubir, Direktur Universitas Terbuka Jakarta.
Melalui program ini, bantuan biaya kuliah diberikan selama maksimal empat tahun kuliah melalui sistem perpanjangan beasiswa di setiap semester. Besaran beasiswa didasarkan pada nilai Indeks Prestasi Semester (IPS) siswa untuk memotivasi prestasi.
Donatur YBP, yang dapat menjadi Sponsor Anak Bina Bulir Padi tetap, akan menerima laporan kemajuan pendidikan mahasiswa yang disponsori secara berkala.
Amanda Dwi, salah satu penerima Beasiswa Universitas YBP, menceritakan bagaimana bantuan beasiswa yang ia terima dari YBP sejak kelas 2 SMK telah membantunya.
“Berkat YBP, saya dapat melanjutkan pendidikan ke bangku kuliah. Saat ini, saya bekerja paruh waktu sebagai admin di sebuah UMKM sambil kuliah sebagai mahasiswa UT jurusan Hukum. Impian saya adalah bisa mendapatkan pekerjaan dengan penghasilan yang baik dan karir yang menjanjikan setelah meraih gelar sarjana,” kata Amanda.
Sebagai bagian dari “Program Beasiswa Muda Mandiri Universitas”, YBP juga menjalankan “Program Mentorship Universitas” yang memberikan bimbingan belajar dan pendampingan persiapan UTBK SNBT (Ujian Tertulis Berbasis Komputer-Seleksi Nasional Berbasis Tertulis) untuk Anak Bina Bulir Padi dan Alumni Bulir Padi yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang universitas.
Sebanyak 26 Anak Bina dan Alumni Bulir Padi telah mengikuti Program Mentoring Universitas sejak pertama kali dimulai awal tahun ini.(rel)