Waspada, Seorang Warga Kelurahan 4 Ulu Palembang Diduga Suspek Cacar Monyet, Kini Isolasi Mandiri

Penulis: - Selasa, 3 September 2024
Telapak tangan JM, warga Lorong Jayalaksana, Kelurahan 4 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu I Palembang yang diduga suspek cacar monyet.

Palembang, Sumselupdate.com – Masyarakat Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) patut waspada terhadap penyakit cacar monyet.

Pasalnya, seorang wanita berinisial JM, warga Lorong Jayalaksana, Kelurahan 4 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu I Palembang, diduga suspek cacar monyet.

Bacaan Lainnya

Hal ini diketahuinya setelah JM berobat di Puskesmas 4 Ulu Palembang. Di mana saat dilakukan pemeriksaan oleh dokter, diduga JM suspek cacar monyet.

Kepala Puskesmas 4 Ulu, dr hj Darlina melalui dr Gerry Arvin Taruna ketika ditemui membenarkan adanya warga 4 Ulu diduga suspek cacar monyet, setelah satu minggu lalu yang bersangkutan berobat.

“Warga tersebut baru suspek dan terduga. Tentunya hal ini kembali ke Dinkes dan melakukan pemeriksaan secara resmi. Kami sebagai dokter hanya melakukan pemeriksaan sedini mungkin untuk menghilangkan gejala di pasien tersebut dan memberikan obat-obat,” ungkap Gerry, Selasa (3/9/2024).

Baca Juga: Anggota Komisi IX DPR: Perlu Dipertimbangkan Skrining Penumpang Atasi Cacar Monyet

Cacar yang terlihat dari bentuk luka, menurut Gerry, ada di telapak tangan kedua pasien dan kakinya.

“Kita lihat dari bentuk luka (lesinya –red). Lesi ini muncul di tubuh, cuma pasien kita kemarin muncul di telapak tangan dan kakinya. Lesi pada korban ini banyak, bentuknya seperti keropeng berwarna hitam, namun harusnya keropeng ini menyebar ke seluruh tubuh, tapi pasien itu hanya di telapak tangan dan kaki saja,” terangnya.

Baca Juga: Dinkes Palembang Sampaikan Sampel Cacar Monyet Dibawa ke Jakarta

Pasien tersebut diakui Gerry, sudah pulang pasca-pengobatan dua hari dan lukanya pun sudah membaik.

“Kalau ditanya soal riwayat kemarin, pasien mengaku dirinya tidak dari pergi ke luar kota, namun mengaku pernah kontak dengan tetangganya. Pengambilan sampel pasien sudah diserahkan ke pihak Dinkes dan tinggal menunggu hasil,” pungkasnya. (**)

Bantu Kami untuk Berkembang

Mari kita tumbuh bersama! Donasi Anda membantu kami menghadirkan konten yang lebih baik dan berkelanjutan. Scan QRIS untuk berdonasi sekarang!


Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.