Palembang, sumselupdate.com – Tindak kejahatan siber kini mulai sangat beragam bentuk modus operandi yang dilakukan, terbaru Mabes Polri mengungkapkan kini para pelaku memanfaatkan aplikasi antivirus untuk melakukan peretasan.

Salah satunya diunggah sosial media instagram resmi milik Ditreskrimsus Polda Sumsel, dengan akun @krimsuswongkito.

Dalam unggahannya menjelaskan pelaku ancaman kejahatan siber saat ini mulai memanfaatkan situs web palsu yang menyamar solusi antivirus resmi.

Biasanya para perrtas ini menerapkan pada website antivirus mereka berupa Avast, Bitdefender, dan Malwarebytes untuk menyebarkan malware yang mampu mencuri informasi sensitif dari perangkat Android maupun Windows.

Perusahaan keamanan siber luar negeri menemukan biner Trellix jahat bernama “AMCoreDat.exe”.

Itu berfungsi sebagai saluran untuk menjatuhkan malware berbahaya yang mampu mengumpulkan informasi korban, termasuk data browser, dan mengekstraknya ke server jarak jauh.

Beberapa diantaranya yang sudah dideteksi merupakan website antivirus abal abal itu adalah ;

*avast-securedownload.com.

Situs web palsu ini yang digunakan untuk mengirimkan trojan SpyNote dalam bentuk file paket Android “Avast.apk”.

Yang setelah diinstal, meminta izin untuk membaca pesan SMS dan log panggilan, menginstal dan menghapus aplikasi, mengambil tangkapan layar, melacak lokasi, dan bahkan mencuri cryptocurrency.

* bitdefender-app.com

situs web palsu yang digunakan untuk mengirimkan file arsip ZIP “setup-win-x86-x64.exe.zip” yang menyebarkan malware pencuri informasi dan data pribadi.

* malwarebytes.pro

Situs web palsu yang digunakan untuk mengirimkan file arsip RAR “MBSetup.rar” yang menyebarkan malware pencuri informasi, data pribadi, dan mencuri saldo

Saat ini tidak jelas bagaimana situs web palsu ini didistribusikan, malware berbahaya semakin menjadi ancaman umum.

Bahkan para pelaku kejahatan siber menggunakan iklan berbayar untuk promosi dengan berbagai tingkat kerumitan pada website tersebut. (**)