Warga Penyintas Gempa Enggan Menetap, 3.000 Huntara di Palu dan Sigi Kosong

Kamis, 15 Agustus 2019
Huntara di Sulawesi Tengah untuk para korban bencana

Palu, sumselupdate.com – Ribuan bilik hunian sementara (huntara) di Palu dan Sigi, Sulawesi tengah (Sulteng), tak berpenghuni. Menurut Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) XX Provinsi Sulteng, ribuan huntara tersebut kosong karena para korban gempa, tsunami dan likuefaksi tidak menempati.

“Laporan yang kami terima, dari sekian banyaknya huntara yang kosong, disebabkan karena korban bencana yang di huntara, tidak menetap untuk tinggal,” kata Kepala BPPW XX Sulteng Ferdinand Kana, Kamis (15/8/2019).

Namun, Ferdinand mengaku belum mengetahui alasan para korban tak menempati huntara. Pihaknya kini sedang mendata jumlah huntara yang kosong di Donggala.

“Kita belum tahu secara persis alasannya seperti apa. 3.000 Huntara yang kosong itu ada di Palu dan Sigi” jelasnya.

Advertisements

“Untuk di wilayah Donggala, kami masih menunggu pendataan dari tim yang sudah dibentuk,” imbuh Ferdinand.

Sekadar informasi, huntara yang dibangun Kementerian PUPR merupakan rumah transisi untuk para korban bencana. Huntara dibangun untuk para korban tinggal dan menunggu pembangunan rumah tetap rampang.

Selain itu, huntara dibangun agar para korban tidak kembali ke rumah mereka yang berada di kawasan rawan bencana. (adm3/dtc)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.