Wakil Ketua MPR RI: Kewirausahaan Harus Ditumbuhkan Sejak Dini di Kalangan Muda

Penulis: - Minggu, 26 November 2023
Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat pada kegiatan workshop kewirausahaan mahasiswa
Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat pada kegiatan workshop kewirausahaan mahasiswa

Jakarta, Sumselupdate.com — Kewirausahaan harus ditekuni mahasiswa sejak dini untuk memupuk kemandirian dan meningkatkan keterampilan membentuk generasi penerus yang berdaya saing dan mampu menjawab tantangan di masa depan.

“Kewirausahaan membuka peluang dan potensi luar biasa, sehingga mahasiswa generasi penerus bangsa harus mempersiapkan diri sejak dini,” kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat dalam workshop kewirausahaan mahasiswa bertema “Menumbuhkan Minat Berwirausaha di Kalangan Mahasiswa” yang digelar Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Ditjen Diktiristek, Kemendikbudriatek RI di Aula Fakultas Kedokteran, Universitas Wahid Hasyim, Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (25/11).

Bacaan Lainnya

Hadir pada acara tersebut Prof. Dr. Sri Suning Kusumawardani, S.T., M.T (Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Ditjen Diktiristek, Kemendikbudristek), Prof. Dr. Mudzakkir Ali, M.A (Rektor Universitas Wahid Hasyim), Civitas academica dan mahasiswa dari sejumlah kampus di Semarang.

Menurut Lestari, sejatinya kewirausahaan tidak hanya tumbuh karena ada bakat. Kewirausahaan itu, adalah skill yang bisa dipelajari dan diasah untuk ditingkatkan melalui berbagai pelatihan.

Karena itu, Rerie sapaan akrab Lestari, mendorong, agar mahasiswa terus meningkatkan keterampilan kewirausahaannya sejak dini, sehingga banyak mendapat pengalaman dan menjadi pengusaha qualified di masa datang.

Qualified, jelas Rerie yang juga legislator dari Dapil II Jawa Tengah itu, adalah tahu apa yang dia tahu, dia tahu apa yang dia tidak tahu. Sehingga bila tidak tahu, yang bersangkutan bisa meminta bantuan dari orang-orang yang tahu.

Dalam proses menjalani aktivitas kewirausahaan, menurut Rerie, harus disadari, kita sangat dipengaruhi aspek sosial, ekonomi dan budaya.

Keseluruhan aspek berpengaruh pada intensi, sikap dan niat dalam menumbuhkan semangat berwirausaha.

Dia juga berpesan agar mahasiswa jangan beranggapan setelah masuk ke dunia wirausaha pasti langsung kaya.

Menekuni dunia wirausaha, karena membutuhkan komitmen kuat, melalui tahap jatuh dan bangun, serta siklus belajar dari kegagalan.

Proses membangun kemampuan berwirausaha, tegas Rerie, juga dapat menjadi media pembelajaran untuk memupuk kompetensi diri melalui pengaplikasian lima disiplin yakni memperkuat sistem berpikir, membangun model mental, menerapkan visi bersama, membentuk tim pembelajar dan paling penting memperkokoh penguasaan diri.

Diakui Rerie, kewirausahaan dapat memperkecil prevalensi pengangguran di negeri ini, sehingga dengan menanamkan semangat kewirausahaan sejak dini generasi muda tidak terjebak dalam kecemasan terkait ketersediaan lapangan kerja.

Namun, sebaliknya dengan menekuni kewirausahaan mahasiswa diharapkan aktif membangun jejaring, memperkuat kepercayaan dan kompetensi diri agar mampu berdaya saing.

Karena, wirausaha adalah bagian dari upaya dan perjuangan kita berpartisipasi aktif pada proses pembangunan dalam rangka mengisi kemerdekaan.(duk)

Bantu Kami untuk Berkembang

Mari kita tumbuh bersama! Donasi Anda membantu kami menghadirkan konten yang lebih baik dan berkelanjutan. Scan QRIS untuk berdonasi sekarang!


Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.