Pagaralam, Sumselupdate.com – Wabah virus Corona atau Covid-19 yang terus meluas terutama di DKI Jakarta dan sudah terdengar di Provinsi Sumatera Selatan, menjadi perbincangan hangat di tengah masyarakat Kota Pagaralam.
Bahkan, warga yang tinggal di pedesaan seakan-akan dihantui virus asal negara China tersebut. Padahal sebenarnya mereka sendiri tidak tahu apa itu virus Corona yang sesungguhnya.
Herli (45), warga yang tinggal di wilayah perdesaan Pagaralam saat dijumpai Sumselupdate.com di salah satu warung kopi Simpang Manna, Kecamatan Pagaralam Selatan, Kota Pagaralam, Sabtu (21/3/2020), mengatakan, dirinya dan masyarakat kecil yang kerjanya hanya bertani sebenarnya tidak tahu menahu apa itu virus Corona.
“Cuma saat lihat berita di televisi, media-media online semuanya kebanyakan membahas tentang virus Corona, bahkan di mana tempat pun semua warga membahas Corona sehingga hal tersebut terkesan menjadi momok yang menakutkan bagi kami,” kata Herli.
Senada dikatakan Zelin (21), pemuda asal Kecamatan Dempo Tengah, Pagaralam. Dia mengaku, hampir seluruh warga desa membicarakan Covid-19.
Namun warga kebanyakan tidak memahami apa itu virus Corona.

“Di mana tempat nggak di pasar, warung maupun di sawah semua warga topiknya hanya membahas virus Corona, padahal saat saya tanya apa itu virus Corona kok dibahas terus, jawab warga ngak tahu katanya orang-orang sih virus bahaya bisa mengakibatkan kematian,” timpal Irul, warga lainnya.
Di lain tempat lain, Iis (36), warga asal Kecamatan Pagaralam Utara justru menyayangkan dan prihatin nasib para pedagang di seputaran pasar yang ada di Kota Pagaralam.
Sebab gara-gara virus Corona para pedagang yang berjualan di pasar gigit jari.
“Bagaimana tidak barang dagangan yang mereka jual sepi pembeli, karena para pembeli yang dulunya memenuhi pasar akibat ketakutan dengan virus Corona mereka seakan-akan engan untuk ke pasar,” pungkasnya.
Dari fenomena tersebut wartawan Sumselupdate.com yang juga Sekretaris Aliansi Jurnalistik Online Indonesia (AJOI) Perwakilan Pagaralam, Novrico Saputra mengimbau masyarakat untuk tidak panik atau berlebihan menanggapi masuknya Covid-19 atau Corona.
“Yang penting kita menerapkan pola hidup sehat dalam kesehariannya sebab dari beberapa ahli kesehatan yang dihimpun Sumselupdate.com terkait virus Corona menjelaskan bahwa virus Corona hanya dapat ditularkan melalui cairan yang keluar dari mulut saat bersin atau batuk. Cairan tersebut dapat menjadi pemicu penyebaran virus mematikan jika berasal dari individu yang telah terinfeksi,” terang pria yang karib disapa Rico ini. (ric)