Pagaralam, Sumselupdate.com – Sepekan sudah tim SAR gabungan melakukan pencarian terhadap dua pendaki asal Muara Bungo Jambi, M Fikri Sahdhilah (19) dan Jumadi (26) yang hilang saat mendaki Gunung Dempo di Kota Pagaralam, Provinsi Sumatera Selatan.
Namun hingga kini pencarian belum berhasil menemukan kedua korban tersebut. Meski begitu tim SAR gabungan tidak patah semangat dan tetap melakukan pencarian dengan menurunkan seluruh kemampuan, peralatan, dan personel.
Kepala Pos Basarnas Pagaralam Lettu SAR Alparis. Zm, Ssos, Senin (28/10/2019) malam, mengatakan, sesuai SOP Basarnas bahwa operasi SAR dilakukan selama tujuh hari.

Namun tim SAR saat ini baru berhasil menemukan peralatan berupa jaket, botol air minum, dan bungkus plastik susu yang diduga milik korban.
Sehingga hasil musyawarah bersama seluruh unsur potensi SAR yang telibat, maka menurut dia, operasi SAR diperpanjang hingga tiga hari kedepan.
Sementara itu, pencarian hari ketujuh tim SAR gabungan membagi tim menjadi dua dengan pencarian. Tim I menggunakan tracking mode dengan penyapuan difokuskan di hulu Sungai Batu Gajah dan Tim 2 menggunakan penyapuan tipe III paralel swift membuat barisan 1 bersaf jarak dua meter dengan penyapuan di pelataran Gunung Dempo.
Sementara itu, Koordinator Pos SAR Pagaralam selaku OSC (On Scene Coordiantor) yang merupakan Staf dari SMC melalui komandan timnya, RM Gatta Pramana mengungkapkan, kendala di lapangan adalah vegetasi hutan yang lebat, cuaca yang tidak menentu, dan badai.
Sehingga tim di lapangan terpaksa menghentikan sementara proses pencarian karena berbahaya.
“Proses pencarian tetap dilaksanakan sesuai rencana operasi, namun karena hujan badai di atas, sementara kita hentikan untuk keselamatan tim dan akan di lanjutkan jika cuaca sudah membaik.” ujar Gatta. (ric)