Tiba di Lubuklinggau, Jenazah Ravi, Korban Pesawat Lion Air JT-610 Langsung Dimakamkan

Selasa, 6 November 2018
Walikota Lubuklinggau H. SN Prana Putra Sohe memimpin pemakaman M Ravi Adrian.

Lubuklinggau, Sumselupdate.com – Jenazah M Ravi Adrian (24), salah satu korban pesawat Lion Air JT 610yang jatuh di perairan Karawang, Jawa Barat langsung dimakamkan di Taman Pemakaman Umum (TPU) Tapak Lebar, Kota Lubuklinggau, setelah tiba, Selasa (6/11/2018). Sementara satu jenazah lagi, Rian Ariadi (23) belum ditemukan.

Isak tangis kedua adik perempuan Ravi, sanak keluarga dan pelayat pecah ketika mobil ambulance membawa peti jenazah tiba di rumah duka di Jalan Kaswari, Nomor 183, Kelurahan Bandung Kanan, Kecamatan Lubuklinggau Barat II, sekitar pukul 10.35 wib.

Iringan mobil jenazah Ravi juga diikuti ayahnya, Epi Syamsul Komar dan ibunya, Yeni. Pelayat yang sejak pagi sudah menanti kedatangan jenazah Ravi langsung memadati bagian dalam dan halaman rumah.

Sehingga aparat Polres Lubuklinggau dan Kodim 0406 MLM terpaksa mengatur arus keluar masuk pelayat yang ingin masuk ke dalam rumah duka.

Advertisements

Di antara ratusan pelayat, Walikota Lubuklinggau H. SN Prana Putra Sohe, Sekretaris Daerah H Rahman Sani, sejumlah kepala dinas, camat, lurah, kerabat korban, teman sekolah, perwakilan manajemen Lion Air dan perusahaan tempat Ravi bekerja di Pangkal Pinang, Provinsi Bangka Belitung.

Setelah pembacaan surat Yasin dan doa di rumah duka, kemudian sekitar pukul 11.30 peti jenazah Ravi dibawa ke Mushola Al Mutaqin yang terletak di depan seberang jalan. Para pelayat langsung melaksanakan shalat jenazah dan kemudian dilanjutkan shalat dzuhur berjamaah.

Walikota SN Prana Putra Sohe saat menyampaikan sambutan sebagai perwakilan keluarga besar M Ravi Adrian mengucapkan terim kasih atas bantuan semua pihak, mulai dari pencarian jenazah hingga penguburan.

“Terima kasih pada pemerintah, tim SAR, TNI, Polri dan seluruh pihak serta masyarakat yang terlibat dalam proses pencarian dan pemakaman Ravi. Semoga bernilai ibadah disisi Allah SWT,” ujarnya.

Dia berharap satu orang lagi warga Kota Lubuklinggau, Rian Ariadi dapat segera ditemukan dan dikebumikan di Bumi Sebiduk Semare. “Satu lagi warga kita yang belum ditemukan, semoga cepat ditemukan,” pungkasnya.

Senada dikatakan Fikri (45), paman korban mengucapkan terima kasih atas kerja keras yang dilakukan pihak terkait dalam menemukan jasad Ravi.

“Terima kasih atas bantuan rekan-rekan sekalian apapun bentuknya, dan mohon maaf kalau almarhum selama ini ada salah. Alhamdulilah anak kita bisa ditemukan, kami ucapkan banyak terima kasih pada tim SAR, TNI, Polri dan pihak terkait yang ikut mengevakuasi seluruh korban. Mohon maaf dan harap maklum terkait emosional kami,” katanya.

Sementara itu, Budi, rekan kerja Ravi di Pangkal Pinang mengungkapkan, sosok Ravi adalah pekerja penuh dedikasi tinggi terhadap pekerjaanya, jujur, amanah dan mudah bergaul.

“Almarhum sudah bekerja sekitar 1,5 tahun lalu. Kami dari perusahaan turut berbela sungkawa, semoga amal ibadahnya diterima oleh Allah SWT dan diberikan tempat terbaik disisi Nya,” ucapnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, dua warga Kota Lubuklinggau, M Ravi Adrian (22) dan Rian Ariadi (23) turut menumpang pesawat Lion Air JT 610 tujuan Jakarta-Pangkal Pinang yang diduga jatuh di perairan Laut Karawang, Jawa Barat, Senin (28/10).

Korban pertama M Ravi Adrian, merupakan anak sulung dari tiga bersaudara dari pasangan Epi Komar dan Yeni. Korban diketahui bekerja di perusahaan ekspedisi pengiriman di Pangkal Pinang.

Korban kedua Rian Ariadi (23), merupakan anak kedua dari tiga bersaudara pasangan Abdurahman dan Yatini. Korban diketahui bekerja di perusahaan timah di Bangka sejak 6 bulan lalu. (and)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.