Bulukumba, Sumselupdate.com – Pria berinisial FR (44) di Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel), tega menganiaya keponakannya yang merupakan siswa SD berinisial SR (10). Korban dianiaya lantaran diduga mencuri uang neneknya berulang kali.
Dugaan pencurian SR dilakukan di rumah neneknya, Mawati di Kecamatan Rilau Ale.
Kemudian FR mendapati orang tuanya Mawati memarahi cucunya setelah ketahuan mencuri uang pada Minggu (8/9) sekitar pukul 17.00 Wita.
“Pelaku awalnya pulang dari petik cengkih. Ketika tiba di depan rumahnya sekitar pukul 16.00 Wita pelaku mendengar dan melihat orang tuanya yang marah-marah dan memberitahukan bahwa cucunya (SR) mengambil uang miliknya,” ujar Kanit PPA Polres Bulukumba Aiptu Akhmad Kahar kepada detikSulsel, Selasa (10/9/2024).
Berdasarkan pendalaman kepolisian, korban disebut sudah berulang kali mengambil uang neneknya.
Korban awalnya mengambil uang Rp300 ribu, kemudian mengambil Rp50 ribu, dan yang ketiga kalinya mengambil Rp50 ribu.
Kemudian, orang tua korban yang bernama Indah meminta kakaknya FR untuk menegur dan mendidik keponakannya. Namun FR langsung memaki dan menganiaya keponakannya SR.
“Pelaku langsung mendatangi korban yang berada di rumah neneknya dan langsung menyeret korban serta menendang, menginjak, dan memukulnya,” bebernya.
Kejadian penganiayaan tersebut sempat direkam oleh salah satu orang yang berada di sekitar lokasi dan menyebar di media sosial.
Polisi kemudian menerima laporan dari orang tua korban pada Senin (9/9).
“Kami memeriksa keadaan dan kondisi korban dan mengarahkan ke rumah sakit untuk membuat visum guna kepentingan penyelidikan. Setelah itu korban dibawa ke rumah aman Tim Reaksi Cepat (TRC) UPTD Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Kabupaten Bulukumba untuk mendapatkan pendampingan dan rehabilitasi lebih lanjut,” terangnya.
Setelah mengecek kondisi korban, polisi lalu mencari terduga FR. Pelaku langsung diamankan di rumahnya pada Selasa (10/9) dini hari.
“Pelaku lalu diserahkan ke unit PPA Polres Bulukumba guna proses penanganan selanjutnya,” jelasnya. (**)