Tak Larang Kader Mencalonkan Diri di Pilkada, Namun KAHMI Ogan Ilir Tegaskan Tak Ikut Campur Politik Praktis

Minggu, 6 Oktober 2019
Logo KAHMI

Inderalaya, Sumselupdate.com – Ketua Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Ogan Ilir  Sonedi Ariansyah tak melarang para kader organisasi tersebut untuk mencalonkan diri sebagai kepala daerah pada Pilkada Ogan Ilir 2020 mendatang

Hal tersebut diutarakannya usai terpilih sebagai Ketua Umum KAHMI  Ogan Ilir secara aklamasi.

Disebutkannya kader KAHMI tidak kemana-mana namun ada di mana-mana, seperti  Bupati Empatlawang Joncik Muhammad yang juga Ketua KAHMI Sumsel, dan Bupati OKI yang juga Ketua Pimpinan Majelis KAHMI Sumsel.

Seperti yang diketahui, Ogan Ilir menjadi peserta dalam Pilkada Serentak 2020 Sumsel mendatang. Tentunya, pesta demokrasi ini akan menjadi pertarungan yang panas antar-kubu politik demi memenangkan tokoh yang diusungnya.

Advertisements

Tentunya, tak menutup kemungkinan 200 lebih Kader KAHMI juga ikut andil dalam pesta demokrasi itu. Bahkan, ada juga yang menjadi bakal calon kepala daerah, yang ditunjukkan dengan mengambil formulir di beberapa partai.

Sonedi Ariansyah

 

“Sejauh masih kegiatan perorangan, kami tidak melarang dalam berpolitik praktis seperti itu. Jadi jika memang ada kader KAHMI mencalonkan diri sebagai kepala daerah ya monggo akan kita dukung dan tidak dilarang. Jabatan bupati dan wabup adalah jabatan bagi orang makam makam tertentu,” katanya

Namun, suami Leny Fatiyana ini menegaskan jika organisasi yang ia pimpin tidak akan turut campur dalam Pilkada 2020 ini.

Mereka memposisikan diri sebagai partner pemerintahan, dalam memberikan kritik dan saran demi pembangunan di daerahnya masing-masing.

“Kami ini organisasi non-politik, tidak bisa kemana-mana tapi kami ada di mana-mana. Karena kader organisasi ini juga ada di beberapa partai,” jelasnya

Ditambahkannya, KAHMI sebagai organisasi yang menempatkan diri sebagai organissi non partisan,  memberikan kontribusi pemikiran yang logis tidak grasa grusu.

“Usai Musda kita akan menyusun pengurus dan strukturnya, rencananya akan ada 200-orang yang bakal masuk dalam keanggotaan. Yang jelas kita tidak kekurangan kader yang siap bekeja dan anggota KAHMI merupakan kaum intelektual,” ujarnya. (hen)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.