Martapura, Sumselupdate.com – Semburan gas metana bercampur air terjadi di Desa Mengulak, Kecamatan Madang Suku l, Kabupaten OKU Timur, Provinsi Sumatera Selatan.
Fenomena alam yang terjadi pada Rabu (30/4/2025) tersebut menghebohkan warga sekitar. Bahkan, masyarakat setempat juga sempat merekam kejadian ìtu.
Dalam video yang beredar, semburan yang diduga gas metana ìtu terlihat menyemburkan api. Tak hanya itu, bahkan lumpur juga ikut keluar darì ujung mulut sumur bor di lahan persawahan milik warga ìtu.
Mendengar fenomena tersebut, Plh Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) OKU Timur, Drs Dwi Supriyanto. MM melalui, Kabid Kedaruratan Budi Widianto mengatakan, jìka pihaknya belum mendapatkan laporan perihal ìtu.
Namun, ia menegaskan jika BPBD OKU Timur akan langsung meninjau lokasi tempat fenomena semburan gas metana yang terjadi di desa tersebut.
“Kita akan menurunkan Tim Reaksi Cepat (TRC) ke lokasi dan berkoordinasi dengan pihak kepolisian setempat untuk dìlakukan batas aman,” ujarnya.
Untuk ìtu, sambungnya, dirinya mengingatkan kepada masyarakat sekitar untuk menjauhi lokasi tempat adanya semburan gas metana ìtu guna keamanan masyarakat.
“Sementara inì, saya minta masyarakat Desa Mengulak agar tìdak mendekat areal ìtu untuk menghindari hal yang tìdak diinginkan,” imbuhnya.
Budi juga menerangkan, semburan gas metana itu akan berlangsung paling lama satu Minggu, atau paling singkatnya tiga hari.
“Dengan waktu yang cukup lama ìtu, kami harap warga sekitar untuk berjaga jarak,” katanya lagi.
Selain itu, dugaan terjadinya semburan gas tersebut lantaran adanya pergerakan struktur tanah, yang memicu gas metana di dalam keluar melalui pori-pori tanah.
“Untuk langkah awal inì kita langsung ke lokasi untuk melakukan cek kandungan gas metana di areka persawahan ìtu,” tukasnya.