Palembang, Sumselupdate.com – Sebagai pencetak generasi pendidikan. Yayasan Indo Global Mandiri (IGM) memberikan kontribusi besar, bagi siswa-siswi SD dan SMP Plus IGM maupun calon mahasiswa Universitas Indo Global Mandiri (UIGM) penghafal Alquran.
Di mana khusus siswa-siswi dan calon mahasiswa yang memiliki bakat menghafal Alquran sampai 30 juz, serta memiliki sejumlah prestasi di akademik maupun di non akademik, IGM memberikan beasiswa secara full sampai pendidikan Strata 2 (S2)
Saat dijumpai usai melepas perpisahan siswa kelas 6 SD Plus IGM, Ketua Yayasan IGM dan juga sebagai Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia (RI) Hj Asmawati, SE, MM mengatakan, dirinya selalu mendoakan alumni anak didiknya SD Plus IGM lulus seratus persen serta dapat masuk di sekolah unggulan.
“Kami juga ingin membuka peluang besar bagi dunia pendidikan, yang mana khusus siswa-siswi SD Plus IGM memiliki bakat penghafal Alquran dari hafal 10 juzz sampai 30 juzz, kami memberikan full gratis kepada siswa, terutama siswa kurang mampu tapi pintar menghafal Alquran, kemudian siswa-siswi yang memiliki prestasi di akademik. Tidak hanya di sekolah namun mulai dari tingkat SD, SMP hingga Perguruan Tinggi (PT),” katanya.
Sesuai visi dan misi bersama suaminya Dr H Marzuki Alie, SE, MM , dirinya ingin menjadikan lulusan IGM tidak hanya pintar dalam pendidikan, melainkan harus juga diimbangi dengan pengetahuan Imtak.
“Saat ini kita sudah mendirikan sebuah pondok pesantren bagi kalangan kurang mampu, dalam pemondokan tersebut kami ingin mencetak alumni penghafal Alquran tentu biaya masuk disana secara gratis, kita ingin mereka yang lulus bisa mendapatkan pendidikan yang setingginya, serta bisa menjadi berguna bagi nusa dan bangsa,” jelasnya.
Pemberian beasiswa sudah dimulai dari tahun 1998 hingga sampai sekarang. Syarat dalam beasiswa sendiri, salah satunya bisa menghafal 10 juz sampai 30 juz, lalu siswa juga harus memiliki sejumlah prestasi.
“Pokoknya IGM tidak ada batas dalam beasiswa tersebut. Alhamdulilah para alumni yang dapat beasiswa, rata-rata sudah bekerja di pemerintah maupun di perbankan,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala SD Plus IGM Zainal Nusyirwan mengatakan, selama 6 tahun mendapatkan pendidikan dan akhirnya para siswa-siswi SD Plus IGM akan melanjutkan ke jenjang tingkat SMP.
“Tentu saja dengan melalui acara pelepasan siswa-siswi SD Plus IGM angkatan ke VII, kita ingin wujudkan alumni yang berkualitas, inspiratif dan berakhlak mulia,” katanya.
Sebagain besar banyak sekali tempat-tempat les bahasa inggris bisa ditemukan, namun untuk mencari guru mengaji pastinya sangat sulit sekali.
Namun SD Plus IGM sangat bersyukur, sebab KH Kgs Ahmad Nawawi Dencik Al Hafidz, selaku Imam Besar Masjid Agung mau mengajarkan guru dan siswa-siswi SD Plus IGM menjadi hafizh Alquran, malahan ada beberapa siswa-siswi nya ditargetkan akan menyelesaikan hafalannya sampai 30 juz.
“Kita mengucapkan apresiasi banyak kepada Yayasan IGM, di mana beliau telah memberikan banyak sekali kontribusi pendidikan. Salah satunya beasiswa full, dengan syarat siswa tersebut dapat menghafal Alquran sampai 30 juzz, dan juga berprestasi,” jelasnya.
Sekolah berkeinginan, setelah mereka keluar dari SD Plus IGM, mereka menjadi alumni yang memiliki kemampuan di bidang prestasi maupun memiliki ilmu agama yang baik.
“Di mana terdapat 68 siswa-siswi melanjutkan ke jenjang SMP, dimana dari total tersebut ada 3 siswa mendapatkan beasiswa full, yang dipilih sejak kelas 4, dalam mendapatkan beasiswa full di SD Plus IGM ada 2 macam, pertama harus pintar menjadi hafizh Al Quran, kedua memiliki nilai tertinggi dan juga sejumlah bidang prestasi sejak kelas 1 sampai kelas 3,” pungkasnya. (sbw)
Bantu Kami untuk Berkembang
Mari kita tumbuh bersama! Donasi Anda membantu kami menghadirkan konten yang lebih baik dan berkelanjutan. Scan QRIS untuk berdonasi sekarang!
