Singapura, Sumselupdate.com – Kementerian Kesehatan Singapura melaporkan 728 kasus baru pada Kamis. Angka itu disebut kenaikan terbesar dalam satu hari, sehingga jumlah total infeksi menjadi 4.427, termasuk 10 kematian.
“Jumlah kasus baru di antara pemegang Izin Kerja yang tinggal di asrama telah meningkat secara signifikan, sejalan dengan upaya berkelanjutan kami untuk secara aktif menguji dan mengisolasi pekerja yang terinfeksi,” kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan, dilansir AFP, Jumat (17/4/2020).
Sekitar 654, atau sekitar 90 persen, dari kasus baru terkait dengan asrama dan 26 lainnya adalah pekerja asing yang tinggal di luar fasilitas.
Sekitar 200.000 pekerja, sebagian besar dari Asia Selatan, tinggal di 43 asrama di seluruh pulau.Banyak dari mereka adalah pekerja konstruksi yang bekerja keras selama berjam-jam, menghasilkan di wilayah $ 400 hingga $ 500 sebulan membangun gedung pencakar langit dan pusat perbelanjaan berkilauan negara-kota.
Menyusul kritik terhadap kondisi kehidupan yang buruk di asrama, pemerintah bertindak untuk memindahkan ribuan dari tempat lain termasuk kompleks terapung. Hal itu guna mengurangi penyebaran corona.
Pemerintah juga menyediakan makanan dan layanan pembersihan yang meningkat di asrama karantina, dan membantu menjalankan fasilitas, yang biasanya dioperasikan secara pribadi. (adm3/dtc)