Baturaja, Sumselupdate.com – Seleksi calon anggota Paskibraka bukan hanya mencari petugas yang mampu mengibarkan bendera pusaka. Momen ini bagian dari upaya memupuk semangat patriotisme, wawasan kebangsaan, intelegensi serta kecintaan terhadap bangsa.
Hal itu dikatakan Kabid Pemuda pada Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten OKU Iwan Setyawan saat pembukaan Seleksi Capaska (Calon Anggota Paskiraka) di GOR Baturaja, Senin (11/3/2019).
Dikatakan Iwan, kecintaan terhadap negara adalah jati diri bangsa Indonesia, lambang negara harus dipupuk agar semangat patriotisme tidak luntur. “Bila mendengar lagu Indonesia Raya dikumandangkan kita wajib berdiri dengan sikap sempurna dan bila perlu hormat kepada Sang Merah Putih,” katanya.
Dia mengatakan, Merah Putih adalah lambang martabat dan harga diri bangsa. Sementara itu tercatat sebanyak 407 peserta utusan dari sekolah di OKU mengikuti seleksi capaska yang diselenggarakan Bidang Pemuda Dispora OKU 2019.
Iwan menjelaskan, peserta seleksi berasal dari utusan seluruh SMA/SMK/MA negeri dan swasta di OKU. Pelaksanaan seleksi dilakukan selama tiga hari dengan tim seleksi dari anggota TNI, Polri serta Tim Kesehatan.
Bertindak sebagai Koordinator Tim Seleksi Kapten CZI Handayani Watulaga. Para calon pasukan pengibar bendera pusaka, kata Kabid Pemuda, akan mengikuti tahapan seleksi yang dimulai dari mengukur tinggi dan berat badan.
Adapun tinggi badan untuk putra 170 cm dan putri 160 cm. Sedangkan untuk calon paskibraka yang akan mengikuti seleksi tingkat provinsi dan nasional tinggi badan 175 cm (putra) dan 165 cm (putri) dengan berat badan proporsional.
Selain itu materi yang akan disampaikan selama seleksi berupa PBB (Peraturan Baris Berbaris) jasmani, kesehatan, push up, seth up. Kemudian test pengetahuan umum, budaya dan psikotes.
Sedangkan jumlah yang akan diterima menjadi anggota Paskibraka sebanyak 56 orang dan untuk cadangan empat orang. Dari jumlah itu enam anggota terbaik akan dikirim untuk mengikuti seleksi provinsi dan nasional.
“Hasil seleksi akan kita umumkan pada 14 Maret. Selanjutnya dijadwalkan pada April akan dikirim enam capaska terbaik untuk mengikuti seleksi tingkat provinsi dan nasional,” paparnya.
Selanjutnya peserta yang berhasil diterima menjadi anggota Paskibraka pada 31 Juli mendatang akan di karantina dan masuk barak sampai 18 Agustus. (wid)
