Selama Ramadhan, Jalur Pendakian Menuju Puncak Gunung Dempo Ditutup, Ini Alasannya  

Senin, 28 Maret 2022
Selama bulan suci Ramadhan jalur pendakian ke puncak Gunung Dempo Kota Pagaralam akan ditutup.

Laporan: Novrico Saputra

Pagaralam,  Sumselupdate.com – Guna melakukan pemerliharaan, peremajaan jalur, dan pemulihan ekosistem secara alami, selama satu bulan jalur pendakian ke puncak Gunung Dempo Kota Pagaralam akan ditutup.

Berdasarkan surat edaran dari UPTD KPH X Dempo melalui Balai Registrasi Gunung Merapi Dempo  (Brigade) Kota Pagaralam, jika jalur pendakian dan Afdeling VI Gunung Dempo ditutup mulai tanggal 30 Maret hingga 4 Mei tahun 2022.

“Ya pendakian Gunung Api Dempo akan ditutup sementara, Jadi bagi rekan-rekan yang telah berencana untuk mendaki Gunung Dempo di tanggal tersebut kami mengimbau untuk menjadwal ulang rencana pendakian sampai dengan tanggal dibuka kembali pendakian GAD,” kata Ketua Brigade Kota Pagaralam Arindi, Senin (28/3/2022).

Advertisements

Menurut Arindi, penutupan jalur pendakian ini merupakan program rutin tahunan Brigade dalam rangka bulan suci Ramadhan.

Selain itu, menurut Arindi, penutupan sementara ini juga dalam rangka pemeliharaan, peremajaan jalur dan pemulihan ekosistem secara alami.

“Pemeliharaan sendiri yaitu seperti jalan yang rusak, rambu-rambu jalur pendakian, dan papan petunjuk,” katanya.

Arindi juga mengatakan penutupan jalur pendakian yang bertepatan dengan bulan suci Ramadhan memang seringkali dilakukan.

Itu dikarenakan berkurangnya minat pendaki yang ingin menuju puncak Gunung Api Dempo selama bulan Ramadhan.

“Tergantung kondisi, cuma secara kebetulan biasa di bulan suci Ramadhan peminat pendaki juga berkurang, sekalian aja ditutup,” tegasnya.

Ia menambahkan, bahkan pihaknya ke depan berencana akan melakukan penutupan pendakian tersebut dijadwalkan dua kali dalam satu tahun, dengan jangka waktu penutupan maksimal tiga bulan.

“Paling lama penutupan sementara akan dilakukan selama tiga bulan, hal ini bertujuan agar ekosistem alalmi di  jalur pendakian kembali normal,” pungkasnya. (**)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.