Sejumlah Ibu-ibu Geruduk Dinas Koperasi dan UKM OKUT, Ada Apa?

Jumat, 18 September 2020
Kepala Dinas Koperasi dan UKM OKUT, Ir. Santio Saat Menjelaskan Kepada Sejumlah ibu-ibu Yang Datang.

Laporan: Rahmat Agusman

Martapura, Sumselupdate.com – Sejumlah pengusaha kecil di Kabupaten OKU Timur geruduk kantor dinas koperasi dan UKM untuk mempertanyakan bantuan presiden (Banpres) yang baru di launching beberapa hari yang lalu. Beberapa orang tersebut merupakan ibu-ibu dari Desa Peracak Jaya Kecamatan Jayapura Kabupaten OKUT.

Sejumlah ibu-ibu tersebut merupakan pedagang kecil yang mengaku baru mengetahui jika program pemerintah pusat tersebut untuk membantu UMKM (Usaha Menengah Kecil dan Mikro, red) yang terdampak pandemi Corona.

“Kami baru tahu Mas, makanya ini mau ditanyakan di Dinas Koperasi, karena kami pedagang kecil juga terdampak juga selama pandemi ini,” ungkap Astuti (40) saat dibincangi di depan Dinas Koperasi OKUT, Jumat, (18/9/2020).

Advertisements

Astuti juga mengatakan jika ia bersama beberapa temannya baru tahu informasi tersebut dari temannya yang ada di Kecamatan Belitang. Sempat ditanyakan di kecamatan namun pihak kecamatan mengaku tidak mengetahui jika ada bantuan seperti itu.

“Sudah ditanya di kecamatan, tapi di sana bilang nggak tahu, makanya saya sama teman-teman inisiatif mendaftarkan langsung ke dinas koperasi,” kata wanita yang berprofesi pedagang sayur dan toko kelontong ini.

Tidak hanya Astuti, rekanya Titi (35) juga mengeluhkan, kenapa pemerintah daerah tidak memberi tahu kepada masyarakat jika ada bantuan untuk pelaku usaha kecil seperti ini.

Di dalam Dinas Koperasi, kelima perempuan ini diterima oleh perwakilan Dinas Koperasi untuk didata. Adapun persyaratan yang diminta antara lain, fotokopi KTP, KK, nomor rekening, nomor handphone yang bisa dihubungi dan foto usaha.

Kepala Dinas Koperasi Santio mengatakan jika kedatangan ibu-ibu tersebut sudah terlambat, karena pendataan usaha kecil sudah ditutup dari pusat. “Sebenarnya sudah terlambat, tapi tetap kami data, walau tak bisa dijanjikan apakah akan keluar bantuannya kepada ibu-ibu,” ujarnya. (**)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.