Salip Mobil, Staf Keuangan Disdik Banyuasin Tewas Ditabrak Toyota Calya  

Rabu, 6 April 2022
Sepeda motor korban Yamaha Nmax tergeletak di tempat kejadian perkara di ruas Palembang-Betung tepatnya di kawasan Desa Reban Gajah, Pangkalan Panji depan Bosster Langkan, Banyuasin, Rabu (6/4/2022).

Laporan: Arie Idwan Sujana

Banyuasin, Sumselupdate.com – Kecelakaan lalulintas hingga merenggut korban jiwa kembali terjadi di ruas Palembang-Betung, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).

Lakalantas maut yang terjadi Rabu (6/4/2022) sekitar pukul 07.30 WIB, antara sepeda motor Yamaha Nmax bernopol BG 4678 JAM dan mobil Toyota Calya nopol BG 1093 GB.

Kerasnya hantaman mobil mengakibatkan pengemudi motor Yamaha Nmax Rizal (50), warga Rantau Bayur yang tinggal di Sembawa, Komplek Ashar Permai Blok AB No 005, Kabupaten Banyuasin, tewas di lokasi kejadian.

Rizal menemui ajal setelah kaki kanannya putus, luka robek di belakang kepala hingga helm yang dikenakan korban pecah.

Sedangkan pengemudi mobil Toyota Calya bernama Perton Manik (47), warga Purwodadi Musirawas, kini sudah diamankan di Satlantas Polres Banyuasin.

Informasi dihimpun Sumselupdate.com  peristiwa ini bermula korban Rizal yang kesehariannya Staf Keuangan Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Banyuasin berangkat kerja dari sembawa ke kantornyaa di Pangkalan Balai Banyuasin.

Jasad korban Rizal usai mengalami kecelakaan maut di ruas Palembang-Betung tepatnya di kawasan Desa Reban Gajah, Pangkalan Panji depan Bosster Langkan, Banyuasin, Rabu (6/4/2022).

Nah, sampai di kawasan Desa Reban Gajah, Pangkalan Panji depan Bosster Langkan, sepeda motor korban hendak menyalip mobil di depannya.

Nahas, secara bersamaan dari arah berlawanan muncul mobil Toyota Calya dengan kecepatan tinggi. Tabrakan pun tak bisa dielakkan.

Kuatnya tabrakan tersebut, membuat tubuh korban terseret beberapa meter hingga kaki kanan korban putus, luka robek di belakang kepala hingga helm yang dikenakan korban pecah.

Kepala Disdik Banyuasin Aminudin membenarkan jika korban Rizal merupakan staf keuangannya.

Aminudin mengatakan jenazah korban sudah dibawa ke RSUD Banyuasin untuk dibersihkan dan kini sudah dibawa ke rumah duka.

“Untuk asuransi kecelakan dan surat kematian, BPJS Ketenagakerjaan serta uang pensiun, nanti kita selesaikan setelah keadaan keluarga tenang dan acara semua selesai,” imbuhnya.

Di mata Aminudin, semasa hidupnya,  almarhum Rizal orang yang baik dan rajin dalam berkerja.

“Untuk keluarganya saya berharap banyak bersabar, kuat dan tegar, ini semua sudah takdir dan bagian dari rencana Allah SWT,” ucapnya.

Istri korban Imelda saat ditemui wartawan mengaku tidak ada tanda-tanda yang aneh dari suaminya sebelum ajal menjemputnya.

Kendati demikian, menurut Imelda, suaminya itu dalam beberapa hari terakhir agak pendiam.

Untuk diketahui, almarhum Rizal meninggalkan eorang istri bernama Imelda dan dua orang anak.

Untuk anak pertama bernama Tiara Puspita menempuh perkuliahan di Politeknik Negeri Sriwijaya (Polsri) semester VI, anak kedua Muhamad Andrean baru menyelesaikan pendidikan di SMA. (**)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.