Salah Satu Santri Ponpes di Kota Pagaralam Positif Corona!

Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Pagaralam Samsul Bahri Burlian saat press realese, Jumay (19/6/2020).

Laporan Novrico Saputra

Pagaralam, Sumselupdate.com – Pondok Pesantren (Ponpes) yang di Dusun Kerinjing, Kelurahan Agung, Lawangan, Kecamatan Dempo Utara, Kota Pagaralam, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), mendadak menjadi perbincangan hangat masyarakat setempat.

Bacaan Lainnya

Pasalnya, salah satu santrinya dinyatakan positif terinfeksi virus Corona atau Covid-19 dari hasil swab test yang dikeluarkan rumah sakit daerah di Kabupaten Muaraenim, Jumat (19/6/2020).

Dalam press realese, hari ini, Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Pagaralam Samsul Bahri Burlian mengatakan, terhadap santri yang dinyatakan positif Corona sudah dilakukan penjemputan di ponpes.

 

Langkah lain, menurut Samsul Bahri, seluruh guru, murid, tata usaha, dan seluruh orang yang mendukung jalannya ponpes, sudah dilarang untuk keluar dari lokasi pesantren dan diwajibkan untuk melakukan isolasi mandiri selama 14 hari ke depan.

Kemudian, Gugus Tugas sudah melakukan tracking terhadap orang yang berhubungan dengan santri yang positif Corona untuk dilakukan rapid test.

“Kita sudah berhasil mengumpulkan 29 orang santri untuk dilakukan rapid test. Dan hasilnya baru diketahui apakah hasilnya reaktif atau non reaktif,” kata Samsul Bahri.

Samsul Bahri mengingatkan masyarakat tidak panik dan mengucilkan pasien positif Corona, karena penyakit ini bukan kutukan, akan tetapi musibah.

Sebagaimana diketahui, diswab testnya santri di ponpes ini lantaran pada Senin (15/6) lalu, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Pagaralam menggelar pemeriksaan rapid test secara massal di dua lokasi.

Rapid test ini digelar di Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Pagaralam dan ponpes di Dusun Kerinjing, Kelurahan Agung Lawangan, Kecamatan Dempo Utara.

Dari rapid test yang digelar di Sekretariat DPRD Kota Pagaralam, dari 70 sampel yang diperiksa hasilnya satu Aparatur Sipil Negara (ASN) reaktif.

Namun ASN bersangkutan dalam swab test yang keluar hari ini hasilnya negatif.

Pun sama dengan 30 sampel di ponpes, di mana satu santri hasil rapid testnya reaktif dan hasil swab test hari ini positif. (**)

Yuk bagikan berita ini...

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.