Riswandar Minta OPD Segera Tindak Lanjuti Persiapan PEDA KTNA Sumsel di Muaraenim

Selasa, 18 Mei 2021
Rapat persiapan PEDA KTNA Sumsel di Muaraenim

Laporan Endang Saputra

Muaraenim, Sumsleupdate.com — Pemkab Muaraenim siap menjadi tuan rumah Pekan Daerah Kontak Tani Nelayan Andalan (PEDA KTNA) ke-XIV tingkat Sumatera Selatan (Sumsel) yang digelar tiga Kecamatan Semende (Darat, Laut dan Tengah) 26 – 30 Juli 2021 mendatang.

Mengingat tinggal lebih kurang 60 hari menuju pelaksanaan PEDA KTNA tersebut, Asisten II Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muaraenim Riswandar melakukan rapat terkait hal tersebut dan meminta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkab Muaraenim segera memahami agenda ini dan turun ke lapangan serta untuk menindak lanjuti hal tersebut.

“Rapat evaluasi ini kita lakukan agar semua OPD segera turun ke lapangan karena masih terdapat kekurangan – kekurangan yang bisa mengganggu event yang dihadiri langsung Gubernur Sumsel H. Herman Deru ini,”ungkapnya, Selasa (18/05/2021) dalam Rapat tersebut.

Advertisements

Dikatakan, Riswandar PEDA KTNA bukan saja membawa nama Kabupaten Muaraenim tapi juga nama baik Provinsi Sumsel dipertaruhkan, apalagi ada peserta dari Jambi dan Lampung.

“Kedepan, setelah rapat ini sebagaimana mestinya turunlah kelapangan bila perlu buat video. Mulai dari pembukaan, penutupan, penginapan hingga akses jalan harus betul – betul dicermati dengan baik,”perintahnya.

Selanjutnya, Riswandar juga mengingatkan agar terus mewaspadai penyebaran Covid 19 pada kegiatan tersebut.

“Kemudian, tetap waspada semua tahapan kegiatan PEDA KTNA harus menerapkan prokes Covid-19. Panitia harus update terus kepada perwakilan kabupaten, kota dan provinsi berapa banyak peserta yang akan dikirim, harus didata ulang. Rapid tes antigen harus siap,”tegasnya.

Ditambahkan Staf Ahli bidang Sumber Daya Manusia Pemkab Muaraenim Amrullah Jamaludin pada Rapat itu ia juga meminta dalam pelaksanaan tetap terus menjaga Protokol kesehatan (Prokes) Covid-19.

“Memang kunci dari PEDA KTNA itu ada pada Gelar Teknologi Tepat Guna (TTG), karena ada value added atau nilai tambah. Ada tukar informasi, ada tukar ilmu yang bermafaat bagi peserta,”tambahnya.

Sementara itu, Ketua KTNA Kabupaten Muaraenim Sunarwan yang tergabung dalam Panitia PEDA KTNA ke-XIV, mengakui setelah belum lama ini terjun ke lokasi PEDA KTNA ke-IV masih banyak kekurangan untuk suksesnya penyelenggaraan event KTNA ini.

“Hasil rekomendasi panitia sudah disampaikan ke Gubernur Sumsel H. Herman Deru. Dimana hasil tinjauan dilapangan, menurut TIM Panitia Provinsi Sumsel masih jauh dari standar untuk melakukan event PEDA KTNA,”jelasnya.

Diantaranya jelas Sunarwan, lokasi wisata Bedegung yang terkesan masih biasa saja dan luas panen stroberry.

“Tim berharap PEDA KTNA bukan seremonial semata. Tapi ada yang ditonjolkan dari Kabupaten Muaraenim, sehingga ada yang dibawa berupa ilmu dan informasi setelah mengikuti PEDA KTNA ke-XIV,”pungkasnya.(**)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.