Rebut Pistol Petugas Saat Disergap, Tiga Kurir Shabu Seberat 5,15 Kilogram Ditembak Mati Aparat

Minggu, 29 April 2018
Kapolda Sumsel Irjen Zulkarnain didampingi Direktur Reserse Narkoba Kombes Farman saat pres rilis di kamar jenazah Rumah Sakit Bhayangkara Palembang Minggu (29/4/2018).

Palembang, Sumselupdate.com – Tiga dari empat kurir shabu seberat 5,15 kilogram yang ditemukan petugas Avsec bandara International Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang Sabtu (28/4) kemarin akhirnya ditembak mati petugas Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumsel dan Satuan Narkoba Polresta Palembang.

Ketiganya Erwin Oroh, Jonly Alvin Wowor, dan Michael Ramon Rimbing terpaksa diberikan tindakan tegas lantaran melakukan perlawanan saat hendak dilakukan penangkapan.

Bacaan Lainnya

Penangkapan ketiganya hasil dari pengembangan dari tersangka Nurhadiansyah yang terlebih dahulu diamankan petugas Avsec di Bandara International Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang saat akan chek in menuju Banjarmasin pada Sabtu (28/4).

Mengetahui Nurhadiansyah diamankan petugas Erwin Oroh dan Jonly melarikan diri.

Berdasarkan keterangan dari Nurhadiansyah ini tersangka Jonly berhasil ditangkap di simpang Bandara. Tidak berhenti di situ, petugas kembali melakukan pengembangan dengan mengejar tersangka Erwin dan Michael.

Tersangka Nurhadiansyah pun dibawa untuk menunjukkan tersangka Erwin dan Michael.

“Namun saat akan ditangkap di kawasan perkebunan Tanjung Api-Api sempat terjadi aksi kejar kejaran dengan petugas. Tersangka Erwin dan Michael berusaha merebut senjata api milik petugas sehingga petugas terpaksa memberikan tindakan tegas terhadap ketiganya,” kata Kapolda Sumsel Irjen Zulkarnain didampingi Direktur Reserse Narkoba Kombes Farman saat pres rilis di kamar jenazah Rumah Sakit Bhayangkara Palembang Minggu (29/4/2018).

Dijelaskannya, keempat tersangka termasuk Nurdiansyah yang ditangkap terlebih dahulu merupakan warga dari Kendari, Sulawesi Tenggara dan keempat sama dengan kelompok yang ditangkap Ditresnarkoba Polda di Sumsel di Surabaya beberapa waktu lalu.

“Sesuai dengan komitmen kami jika mereka melakukan perlawanan kami tidak segan memberikan tindakan tegas. Perlu diketahui yang ditangkap dan ditembak mati ini bukan bandar nya melainkan hanya kurir nya saja. Kami tidak akan berhenti bekerja mengungkap peredaran narkoba di Sumsel,” bebernya. (tra)

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.