Musi Banyuasin, Sumselupdate.com – Ada 6000 liter minyak mentah milik Pertamina dicuri dengan modus Ilegal Tapping yang modusnya melubangi saluran pipa resmi Pertamina yang ada di Desa Simpang Tungkal, Kecamatan Tungkal Ilir, Musi Banyuasin.
Terungkapnya itu, setelah Polsek Tungkal Jaya, menerima laporan polisi dari PT Pertamina terkait adanya jaringan pipa mereka yang di sabotase, Minggu (24/12/2023).
Tak butuh waktu lama Polsek Tungkal Jaya yang melakukan penyelidikan menemukan titik jaringan pipa milik Pertamina yang disabotase, Rabu (27/12/2023).
“Awalnya kita hanya berhasil mengamankan barang bukti berupa 6.000 liter minyak mentah terlebih dahulu,” ucap Kapolsek Tungkal Jaya Iptu Febriansyah, Jum’at (29/12/2023).
Barang bukti itu ditemukan berada 500 meter dari TKP berada di lahan yang diduga milik seorang warga setempat.
Baca juga : Sidang Minyak Ilegal 10 Ribu Liter, Hakim: Sekali-kali Tangkap Bosnya!
Setelah dilakukan penyelidikan, aksi tersebut teryata dilakukan oleh IL (46) yang tak lain pemilik dari lahan tersebut.
“Tersangka kita tangkap berada di kediamannya di desa Simpang Tungkal,” ucap dia.
Setelah dilakukan pemeriksaan terhadap IL terungkap modusnya dengan melubangi pipa minyak distribusi pertagas menggunakan mesin bor.
“Setelah dilobangi itu disambungkan kembali menggunakan pipa paralon ke sebuah selang yang terhubung ke bak penampungan,”ucap dia.
Baca juga : Pemilik Usaha Minta Aparat Tidak Tebang Pilih dalam Penutupan Penyulingan Minyak Ilegal di Muba
“Tersangka disangkakan dengan pasal 363 ayat 1 ke 4 dan ke 5 KUHPidana, ” tutur Febriansyah.
Diwawancarai di halaman Polsek Tungkal Jaya, tersangka IL mengaku baru sekali mencuri minyak milik pertagas ini.
“Belum ada yangdijual. Baru ditampung minyak itu,” cetusnya. (**)