London, Sumselupdate.com –Pelatih Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino pasrah kampiun Liga Inggris musim 2015/16 jatuh ke tangan rival terdekatnya, Leicester City.
Tottenham harus menyerahkan gelar juara ke tangan Leicester setelah bermain imbang 2-2 kontra Chelsea di Stamford Bridge, Selasa (3/5) dinihari WIB.
Dengan dua pertandingan sisa, Tottenham mustahil mengejar poin Leicester yang berstatus sebagai pemuncak klasemen. Selisih poin kedua kubu 7 poin. The Lily Whites maksimal mengantongi 6 poin dari duel kontra Southampton dan Newcastle United.
“Pertama –tama, saya ingin mengucapkan selamat kepada Leicester dan Claudio Ranieri. Terutama untuk pemain dan suporter mereka. Sangat mengecewakan, karena kami sebenarnya juga berada di jalur juara,” ujar Pochettino ikhlas.
Hasil imbang 2-2 ini memang terasaa mengecewakan. Pasalnya, Tottenham sempat memimpin 2-0 di babak pertama. Sayang, The Lily Whites gagal mempertahankan keunggulan. Tottenham kebobolan melalui gol Gary Cahill dan Eden Hazard. “Ketika kami kemasukan, apapun bisa terjadi. Meski kecewa, saya bangga dengan perjuangan pemain.”
Duel mencapai titik ‘didih’ jelang bubaran. Para pemain Tottenham dan Chelsea saling terlibat adu pukul. Bahkan, Pochettino sempat melerai keributan antara Danny Rose dan Willian memasuki menit akhir babak pertama.
Bahkan di akhir babak kedua, keributan meluas hingga memasuki lorong ruang ganti. Beruntung, aksi tersebut tidak sampai meluas. Pelatih asal Spanyol itu maklum, karena Tottenham tengah berupaya menjaga peluang mereka menjadi juara. “Ini sepak bola dan kami semua laki-laki. Laki-laki harus menunjukkan, bila mereka kuat,” ujar dia.
Terlepas dari kegagalan tim asuhannya mengunci gelar Premier League, Pochettino menjamin, skuat asuhannya memiliki masa depan cerah. “Musim depan, kami harus lebih kuat dan mencoba kembali merebut title,” katanya. (lip6)