PKK PALI Bagikan Bibit Kelapa Genjah Entoq

Rabu, 20 Desember 2017
Ketua TP PKK dan Bupati PALI melakukan penanaman kelapa genjah entoq.

PALI, Sumselupdate.com – Dalam program kerja III Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten PALI yang dinahkodai Ir H Sri Kustina Amalindo, yaitu dalam program Gerakan Perempuan Tanam Pelihara Pohon (GPTPP) mengajak seluruh perempuan turut serta  menyelamatkan dan melestarikan lingkungan, sekaligus memanfaatkan pekarangan rumah.

Istri orang nomor satu di Bumi Serepat Serasan itu terlihat turun langsung dalam pembagian bibit kelapa genjah entoq dan melakukan penanaman langsung di sejumlah halaman rumah warga, di desa Tambak dan desa Simpang Tais kecamatan Talang Ubi kabupaten PALI.

“Kegiatan ini merupakan kegiatan sebagai upaya jangka panjang, dan mulia, dimana perempuan bersatu dan bertekat untuk menyelamatkan lingkungan demi masa depan. Kenapa kita memilih kelapa gejah entoq untk kegiatan ini, Selain kita memanfaatkan perkarangan rumah, genjah entoq ini merupaka tanaman yang banyak manfaatnya, mulai dari batang dan buahnya semua bisa kita manfaatkan,” kata H Sri Kustina.

Selain itu, lanjut Bunda PAUD Kabupaten PALI itu, kelapa genjah entoq ini juga merupakan tanaman kelapa yang memiliki keistimewaan lain, dengan jangka waktu tanam dua tahun sudah mampu berbuah dengan tinggi batang 1,5 meter. Dan setiap batangnya akan ada sebanyak 11 tandan, dengan setiap tandan dapat menghasilkan buah mencapai 20 butir.

Advertisements

“Sedangkan untuk pemanfaatannya hasilnya tentunya lebih banyak lagi, seperti pembuatan gula aren, dengan rincian setiap tandannya menghasilkan 2,17 liter bahan untuk membuat gula aren, dengan lama penyadapan masing-masing tandan selama 15 hari. Selain itu, kelapa tersebut dapat diolah menjadi minyak, sabun, obat flu dan juga alat kosmetik, serta kegunaan lainnya,” imbuhnya.

Ditempat yang sama, Bupati PALI H. Heri Amalindo yang juga turut hadir ditengah kegiatan tersebut, sangat mendukung dengan program yang dilakukan oleh TP PKK kabupaten PALI ini. Selain dapat memanfaatkan perkarangan rumah, tanaman yang kelapa genjah ontoq ini merupaka salah satu solusi dalam anjoknya harga karet, sebab, sebagian besar masyarakat PALI tergantung pada hasil pertanian kebun karet.

“Ini merupakan salahsatu solusi untuk petani karet di kabupaten PALI, pada saat harga getah rendah seperti ini. Pemerintah tidak memaksa, dan tidak melarang untuk berkebun karet, boleh-boleh saja, tapi kita harys berimprovisasi dengan tanaman-tanaman lain yang bisa menghasilkan, agar masyarakat kita tidak terpuruk,” jelas bupati.

Bupati juga berjanji akan menambah bibit genjah entoq pada tahun mendatang. “Tahun (2017) ini karena dipenghujung tahun, kita hanya bisa memberikan bibit sebanyak 2000 batang. Tahun 2018 kemungkinan kita akan beri 10 ribu batang, dan rata-rata disetiap kecamatan ada 200 batang, maka pada tahun 2019 kita bisa menjadi pusak aren di Sumsel,” harap bupati.

Dalam kegiatan tersebut juga dihadiri kepala SKPD lingkup pemerintah kabupaten PALI, tokoh agama, tokoh masyarakat, organisasi wanita, camat talang ubi, dan sejumlah kepala desa se-kecamatan talang ubi. (adj)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.