Pangkalpinang, Sumselupdate.com – Penjabat Walikota Pangkalpinang, Budi Utama, membuka kegiatan Focus Group Discussion (FGD) bertajuk ‘Integrasi Data Pertanahan dan Perpajakan Daerah Menuju Satu Peta Pangkalpinang Kota Cerdas 2024’ pada Senin (16/12/2024).
Acara yang berlangsung di Meeting Room Hotel Bangka City ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan terkait. Dalam sambutannya, Budi menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk menyukseskan program ini.
“Saya ucapkan terima kasih kepada para peserta FGD. Kita tahu bahwa kolaborasi itu mudah diucapkan, tetapi sulit dilaksanakan, terutama dalam menyatukan berbagai ide dan kepentingan. Pangkalpinang diberikan amanah sebagai salah satu kota lengkap, dan ini adalah tantangan besar yang harus kita selesaikan bersama,” ujarnya.
Budi juga menyoroti tantangan dalam pengelolaan aset daerah dan data perpajakan. Menurutnya masih banyak aset pemerintah kota yang belum teridentifikasi dengan baik dan akan menjadi fokus dalam program di 2025.
“Masih banyak aset-aset kita yang belum teridentifikasi dengan baik, dan ini menjadi fokus kita di 2025. Permasalahan seperti sertifikat tanah lama yang belum diperbarui harus segera diselesaikan dengan pendekatan mediasi yang melibatkan masyarakat,” tambahnya.
Lebih lanjut, Budi mengapresiasi capaian Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) di Pangkalpinang, meskipun realisasi murninya belum mencapai 65%. Ia menekankan pentingnya data perpajakan yang lengkap dan akurat.
“Mulai Januari 2025, kami akan fokus pada penyelesaian piutang PBB, termasuk melalui intensifikasi pengawasan di tingkat RT dan dukungan dari camat serta lurah,” jelasnya.
Kegiatan FGD ini juga diharapkan mampu menghasilkan solusi konkret dan peta jalan yang jelas untuk mengintegrasikan data pertanahan dan perpajakan.
Baca juga : Bedah Rumah Program CSR PT Angkasa Pura Rampung, Pj Walikota Pangkalpinang Sampaikan Ini
“Tujuannya adalah menciptakan informasi yang komprehensif dan detail, sehingga kita dapat mendukung Pangkalpinang menjadi kota cerdas yang lebih baik di masa depan,” tutur Budi.
“Selamat menjalankan FGD, dan jadikan FGD ini sebagai momentum dalam mendorong transparansi, efisiensi, dan peningkatan pendapatan asli daerah kita, sejalan dengan visi Pangkalpinang sebagai kota smart city,” tandasnya. (**)
Bantu Kami untuk Berkembang
Mari kita tumbuh bersama! Donasi Anda membantu kami menghadirkan konten yang lebih baik dan berkelanjutan. Scan QRIS untuk berdonasi sekarang!
