Pipa Minyak Mentah Pecah, Pertamina dan PT Medco Saling Tuding, Warga Pun Geram

Sabtu, 21 Januari 2017
Seorang warga Desa Persiapan Maju Jaya, Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten PALI menunjukkan sumburan minyak mentah dari pipa yang pecah.

PALI, Sumselupdate.com Dua pipa minyak milik Pertamina EP Asset 2 Pendopo Field dan PT Medco Energi yang pecah di Desa Persiapan Maju Jaya, Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten PALI, membuat warga resah.

Pasalnya, bukanya dua perusahaan tersebut sigap membersihkan limbah minyak yang mencemari kebun dan air bersih warga, namun kedua perusahaan tersebut justru saling tuding.

Kedua perusahaan itu mengklaim bahwa pipa miliknya yang paling sedikit mengeluarkan semburan minyak mentah dan tidak mengenai pohon karet bahkan tidak memasuki kebun warga.

Padahal dari penelusuran awak media di lapangan, minyak mentah yang keluar dari pipa bocor tersebut mengalir lebih dari 500 meter melalui parit yang ada di dalam kebun milik warga sekitar.

Advertisements

Keadaan ini tentu membuat geram masyarakat. Warga menilai perusahaan seharusnya bekerja sama dalam mengatasi permasalahan itu serta memikirkan dampak dari peristiwa tersebut.

Meski tidak mengenai pohon karet warga, minyak mentah yang mengalir ratusan meter bisa mencemari kebun warga.

“Kami tidak tahu pipa mana yang paling banyak menyemburkan minyak mentah, tetapi perusahaan tersebut harus memikirkan dampak pencemaran minyak mentah yang masuk kebun warga. Kami harap perusahaan jangan melepas tanggung jawab, sebab meski alasan sabotase, tetapi pelakunya kita semua tidak tahu,” ungkap Dedi, kepala desa setempat sambil menunjukkan aliran minyak mentah yang masuk kebun warga, Jumat (20/1/2017).

Dedi meminta pihak perusahaan untuk membersihkan ceceran minyak yang mengalir masuk kebun warga.

“Kami takutkan ceceran tersebut terkena api, sebab warga sering melakukan aktivitas terutama di pagi hari untuk menyadap karet di kebunnya. Jadi kami minta agar secepatnya ceceran minyak tersebut dibersihkan, sebelum jatuh korban, dan jangan hanya dibendung saja,” pintanya.

Sementara pihak Pertamina Pendopo dan Medco Energi belum bisa dihubungi, namun sebelumnya kedua perusahaan itu saling lempar tanggung jawab. (adj)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.