Pilkada 2020, Golkar Targetkan Menang 60% di 270 Daerah

Sabtu, 25 Juli 2020
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto

Jakarta, Sumselupdate.com-Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menargetkan menang 60% di 270 daerah untuk Pilkada 2020. Dia meminta jajaran dan kader Golkar solid.

Airlangga menyampaikan itu usai menghadiri bimbingan teknis pendidikan politik Partai Golkar. Bimbingan teknis ini berupa sosialisasi aturan-aturan pilkada.

“Bimbingan teknis ini tentu sosialisasi dari aturan-aturan Pilkada dan kemudian regulasi-regulasi lain terkait internal partai Golkar, terutama untuk memenangkan 270 daerah yang partai Golkar bertanding, targetnya 60 persen,” kata Airlangga di Hotel Pullman, Jakarta Barat, Sabtu (25/7/2020).

“Dan yang dihadirkan adalah ketua-ketua DPRD dan ketua-ketua fraksi, sehingga di masing-masing daerah Golkar solid untuk memenangkan calon yang sudah diputuskan,” sambungnya.

Advertisements

Airlangga mengungkapkan, strategi untuk memenangkan partai berlambang pohon beringin itu harus sesuai dengan adat dan kebiasaan masing-masing daerah. Dia mengatakan, tidak ada arahan yang lebih spesifik selain menang.

“Strateginya ya setiap daerah harus menang, sesuai dengan adat dan kebiasaan masing-masing. Arahannya cuma menang,” ungkapnya.

Airlangga yang juga menjabat sebagai Menko Perekonomian mengatakan, Kemenangan Golkar tergantung daripada banyaknya jumlah dukungan dari penduduk di setiap daerah pemilihan masing-masing. Dia menyebut, beberapa daerah di Pulau Jawa telah banyak menyumbangkan kursi bagi Golkar di DPR.

“Ya tentunya ke depan itu darah Banten, DKI, Jabar, Jateng, DIY, itu juga merepresentasikan banyak kursi di DPR. Untuk kemenangan partai itu tergantung juga daripada di daerah yang padat penduduk dan ini adalah salah satu daerah yg strategis dan partai Golkar menargetkan untuk memenangkan,” tuturnya.

Airlangga juga menyatakan, setiap daerah memiliki lingkaran pendukung masing-masing. Dia ingin agar lingkaran tersebut dapat saling mendukung satu sama lain.

“Tentu daerah itu selalu ‘kan ada lingkarannya. Lingkarannya itu untuk men-suport. Karena masyarakat kan bekerja lintas daerah, sehingga dengan kebijakan tersebut, akan membantu daerah-daerah yang sedang pilkada,” imbuhnya.(adm/dtc)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.