Laporan : Novrico Saputra
Pagaralam, Sumselupdate.com – Dampak dari maraknya isu penculikan anak yang sempat menghebohkan warga Kota Pagaralam belakangan ini terhadap perekonomian, sangat dirasakan sekali oleh Tukang Ojek, pasalnya selama maraknya isu penculikan anak ini penumpang sepi.
Kebanyakan dari mata pencaharian ini mengeluhkan sulitnya mencari penumpang di saat merebaknya isu tersebut, sehingga penumpang sepi seperti sekarang.
Semenjak merebaknya isu penculikan anak , mereka mengeluhkan keadaan seperti ini karena sangat berpengaruh terhadap penghasilan, bahkan tidak jarang tak membawa pulang uang untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari.
Win (35), tukang ojek Pangkalan yang biasa mangkal di sekitaran Jalan Kombes H Umar mengeluh dengan keadaan seperti ini karena sangat sulit mencari penumpang.
“Tentunya sangat berpengaruh sekali, biasanya saja per hari mampu membawa uang Rp70 ribu, sekarang jangankan bawa segitu, dapat 1 penumpang juga syukur,” ucapnya, Sabtu (11/02/2023).
Senada dengan Endi Apek (43), tukang ojek pangkalan yang biasa mangkal di depan Masjid Jalan Kapten Sanap kota Pagaralam, mengatakan dari pagi hingga siang belum dapat penumpang sama sekali.
“Sejak pagi hingga siang ini saja belum dapat penumpang, sebelum adanya isu penculikan merebak, bisa saja bawa uang hingga Rp100 ribu per harinya. Tapi saat sekarang ini, sangat sulit mencari uang sebesar itu ,anak sekolah banyak enggan menggunakan jasa angkut kami,” jelasnya.
Sebelumnya,Maraknya kabar maupun isu penculikan anak berbagai daerah maupun media sosial, Polres Pagaralam Polda Sumsel Pimpinan Kapolres Pagaralam AKBP Erwin Irawan, SIK, melalui Kasi Humas Kompol Wempi A Kayadu mengimbau masyarakat binaannya agar jangan panik dan ketakutan berlebihan.
“Jangan panik dan jangan ambil keputusan percaya begitu saja yang informasinya didapat di media sosial misalnya,” ucapnya Jumat (3/2).
Namun demikian, kata Kompol Wempi A Kayadu, SH, yang baru mengemban kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi ini menghimbau agar tetap waspada tapi jangan panik yang berlebihan. Polres Pagaralam melalui satuan fungsi (Satfung) juga Polsek jajaran terus memonitor situasi Kamtib di wilayah Pagaralam.
Dan deteksi dini setiap adanya isu viral di media sosial atau pemberitaan di media. “Ya, kita monitor setiap adanya isu yang berpotensi mengancam atau menganggu keamanan dan ketertiban ditengah masyarakat,” imbuhnya.
Karena itu, melalui Polres jajaran mengimbau masyarakat untuk melakukan langkah langkah berikut terkait adanya isu penculikan anak.
Pertama tetap jangan panik dan takut berlebihan dan mengawasi anak saat bermain diluar. Tidak membiarkan anak mengenakan perhiasan atau barang mencolok.
Cek dan ricek setiap mendapat kabar atau informasi mengenai penculikan anak. Telusuri kebenarannya, atau sumber informasinya.
“Yang jelas, jika mendapat atau melihat orang yang mencurigakan segera dilaporkan ke aparat polsek terdekat, Bhabinkamtibmas atau call center polisi 110,” beber Kompol Wempi.
Sementara, Kasat Reskrim AKP Mursal Mahdi menyampaikan, sejauh ini pihak satuan Reskrim belum mendapat informasi atau laporan terkait isu penculikan anak.
“Belum ada laporanya, namun kita imbau kepada masyarakat tetap waspada dan segera lapor jika ada kejahatan tersebut atau anaknya menjadi korban,” pungkasnya. (**)