Muarabeliti, Sumselupdate.com – Polres Mura tidak main-main mengamankan pemudik maupun masyarakat yang menggunakan Jalinsum untuk merayakan Hari Raya Idul Fitri 1438 H.
Buktinya Polres Mura ini menyiagakan delapan pospam disepanjang jalinsum wilayah Muratara dan Mura. Bahkan untuk titik-titik yang dianggap rawan disiagakan sniper (penembak jitu).
Kapolres Mura AKBP Pembudi, S.IK menjelaskan menyambut lebaran Hari Raya Idul Fitri 1438 H serangkaian pengamanan secara otomatis mulai ditingkatkan. Untuk tehnis pengamanan di lapangan Polri tidak sendirian tetapi dibantu instansi terkait.
“Untuk pengamanan lebaran tahun ini dimulai H-7 jelang lebaran sampai H+7 lebaran. Kita siapkan sedikitnya delapan titik posko, empat pos di Muratara dan empat pos di sejumlah titik di Mura,” ujarnya, Kamis (15/6/2017).
Ia menjelaskan, operasi pengamanan jalur mudik ini akan dimulai Senin mendatang dan saat ini pihaknya tengah menyiapkan sumber daya manusia dan mengecek langsung kesiapan sarana dan prasarana yang ada.
“Untuk mengantisipasi pengamanan titik rawan di Jalinsum, kita juga akan staby kan sejumlah personil khusus mobile, seperti penembak jitu (sniper),” paparnya.
Mantan Kapolres Pagaralam ini menyebutkan dalam satu pos pengamanan nantinya, akan dibantu rekan-rekan dari instansi lain, mulai dari Dinas Kesehatan dan Sat Pol PP untuk bersama mengatur arus lalulintas berkordinasi dengan Satlantas. “Juga melibatkan Dinas Perbuhubungan (Dishub), Brimob dan peran TNI,” jelasnya.
Dia menambahkan serangkaian bentuk giat operasi (Ops), mulai giat raziah cipta kondisi (cipkon, raziah rutin jalan, maupun raziah ke tempat-tempat hiburan.
“Pos pengamanan yang disiagakan nanti juga menjadi alternatif sebagai tempat beristirahat para sopir-sopir dan pemudik yang melintasi ruas jalan nasional, untuk itu nantinya juga disiapakan fasilitas layanan tempat khusus sopir beristirahat,” imbuhnya.
Dirinya menjelaskan, semua titik rawan akan diantisipasi, baik ituk kerawan karena banyak aksi bajing loncat, penghalangan, aksi curas maupun begal. Maupun kerawanan lakalantas, semua menjadi antensi untuk melakukan pemantau langsung.
“Hasilnya semua ruas jalan mulai dari arah Muba perbatas Muara Lakitan semua yang kondisi berlubang sudah berangsur diperbaiki dengan telah dilakukan pengaspalan,” bebernya. (ain)
