Palembang, Sumselupdate.com – Ketersediaan kondisi bahan pangan di Sumatera Selatan saat ini diklaim Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel cukup dan aman. Bahkan, Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru menegaskan ketersedian pangan cukup untuk tujuh bulan kedepan.
“Itu berdasarkan perhitungan Neraca Ketersediaan Pangan yaitu komuditas beras, jagung, daging sapi dan telur ayam ras yang semuanya mengalami surplus,” kata Deru, Jumat (1/2/2019).
Masih dikatakan dia, dalam rangka memberikan pelayanan terhadap akses pangan bagi warga Sumsel, Pemprov Sumsel juga berupaya meningkatakan ketersediaan pangan dengan memprioritaskan hasil produksi sendiri.
“Pemerintah Provinsi akan bersinergi dan berintegrasi dengan Pemerintah Kabupaten/Kota dalam penyelenggaraan cadangan pangan ini,” imbuhnya.
Menurutnya, adapun strategi yang akan dilakukan Pemprov Sumsel untuk penyelenggaraan cadangan pangan provinsi ini, ia akan mengoptimalkan lahan tidur menjadi lahan produktif melalui perluasan lahan, cetak sawah dan mengoptimalkan pemanfaatan lahan rawa. Baik lahan pasang surut maupun lahan lebak guna meningkatkan itensitas pertanaman dan produktivitas lahan.
“Kita akan terus upayakan ada peningkatan produksi tanaman pangan. Terutama bahan pangan pokok berupa beras,” tegasnya.
Pemprov juga, lanjut Deru, akan mensinergikan Raperda Tentang Penyelenggaraan Pangan Pokok Provinsi dengan mensinergikan penegakan hukum terhadap Perda Nomor 21 Tahun 2014 tentang Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan. Sehingga diharapkan luas persawahan di Sumsel tidak semakin menyusut.
“Kita juga akan merangsang petani tetap melakukan usaha tani padi dengan cara perbaikan mutu, harga dan jaminan pasar beras. Melalui program Pengembangan Usaha Pangan Masyarakat/Toko Tani Indonesia,” tutupnya. (Pra)