Pemerintah Godok Harga Tiket Angkutan Lebaran yang Terjangkau

Penulis: - Sabtu, 18 Januari 2025
Petugas Polres Muaraenim melakukan pemantauan arus mudik Lebaran di pintu perlintasan Kereta Api (KA) lantaran tingginya aktivitas angkutan batubara, Minggu (16/4/2023).

Jakarta, Sumselupdate.com – Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) berkoordinasi dengan kementerian/lembaga terkait mengenai persiapan mudik Lebaran 2025.

Koordinasi tersebut demi kelancaran masa mudik, termasuk harga tiket yang terjangkau.

Bacaan Lainnya

“Saya tadi baru saja telepon dengan Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi. Kami akan terus melakukan rapat-rapat koordinasi yang baik agar bisa mempersiapkan mudik Lebaran ataupun mobilitas yang akan semakin tinggi menjelang Lebaran nanti,” ujar AHY dikutip dari Antara, Sabtu (18/1/2025).

“Tentunya ini melibatkan berbagai pihak, Kementerian Perhubungan sudah pasti tapi juga Kementerian BUMN,” sambungnya.

AHY mengatakan hal penting yang dibahas antara lain aksesibilitas dan harga tiket berbagai moda transportasi yang lebih murah untuk mengakomodir kebutuhan masyarakat selama periode Lebaran nanti. Baik untuk transportasi darat, laut, maupun udara.

“Kita juga berupaya untuk memberikan kemudahan dan harga yang lebih terjangkau bagi masyarakat untuk menggunakan berbagai mode transportasi darat, laut, udara, maupun kereta api,” ucap AHY.

Sebagai informasi, sebelumnya Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Hartanto mengatakan, sedang menyiapkan sejumlah skenario dan konsep untuk mengurai arus angkutan Lebaran 2025.

“Kami sedang mengusulkan beberapa konsep supaya tidak terjadi penumpukan penumpang mendekati hari-hari kritis,” kata Hartanto.

Hartanto mengatakan, dari tahun ke tahun arus mudik dan arus balik terjadi pada H-7 dan H+7 sehingga beberapa skenario misalnya konsep bekerja dari mana saja yang diterapkan sejak H-12 dan H+12 dari Lebaran yang diperkirakan jatuh di akhir Maret 2025.

“Kalau kemarin kami hitung H-12 atau 10 tapi yang jelas tidak 7 hari (jarak dari Lebaran),” ujarnya.

Kemenhub menampung berbagai ide dari berbagai kalangan termasuk yang lahir dari Menteri Perhubungan langsung untuk dicoba sebab pemerintah membutuhkan solusi dari mengurai kepadatan angkutan lebaran salah satunya angkutan laut.

Bantu Kami untuk Berkembang

Mari kita tumbuh bersama! Donasi Anda membantu kami menghadirkan konten yang lebih baik dan berkelanjutan. Scan QRIS untuk berdonasi sekarang!


Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.