Way Kanan, Sumselupdate.com — Pasca adanya pembendungan Kali Betih Betih, masyarakat Kampung Negeri Baru, Kecamatan Umpu Semenguk, merasa dirugikan.
Hal tersebut diungkapkan oleh salah satu pemilik lahan di kediamannya melalui video visual maupun audio pada Senin (17/03/2025).
Ia menyatakan bahwa akibat bendungan tersebut, ratusan pohon karet miliknya tidak lagi menghasilkan getah dan banyak yang tumbang serta mati akibat terendam air.
“Ratusan batang karet saya tidak menghasilkan getah lagi karena terendam air. Saya sudah melapor ke Pemerintahan Kampung Negeri Baru, bahkan ke Kecamatan Umpu Semenguk melalui Sekcam Umpu Semenguk, Indra, tapi sampai saat ini belum ada tindakan,” ungkapnya.
Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa dirinya juga telah mengutarakan keluhan tersebut secara langsung kepada salah satu pihak yang melakukan pembendungan, yaitu Febri yang juga tinggal di dusun yang sama.
Di tempat terpisah, Febri yang hendak dikonfirmasi oleh tim media di kediamannya untuk menanggapi keluhan masyarakat terkesan acuh dan enggan memberikan keterangan.(**)