Muarabeliti, Sumselupdate.com – Dinas Pertanian dan Peternakan serta Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Musi Rawas (Mura) memastikan pasca-Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriah stok beras di Kabupaten Musi Rawas (Mura) tetap melimpah. Indikator ini terlihat dari cadangan beras di Kabupaten Mura mencapai 83 ribu ton.
Plt Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan, Tohirin didampingi Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Hayatun Nofrida, mengakui bahwa stok beras masih melimpah.
Menurutnya, tahun ini cadangan pangan diwilayah Kabupaten Mura mencapai 83 ribu ton. “Cadangan beras tersebut ada di dapur petani, Bulog, pedagang kios-kios,” ungkapnya.
Dikatakannya, melimpahnya cadangan beras, membuat harga beras di tingkat petani menjadi menurun sekitar Rp7.500 per kilogram.
Hal ini yang dikeluhkan petani. Menurunnya harga beras tersebut artinya panennya banyak. “Kita meminta bulog turun tapi belum ada gebrakan,” terangnya.
Selain itu, menurut Tohirin, saat ini padi petani bisa dikatakan aman dari serangan hama. “Kalau bicara masalah permintaan tetap sama tapi memamg panennya bagus,” terangnya.
Dia menambahkan indikator kalau stok atau cadangan tidak ada bisa dilihat dari gejolak pasar, kalau tidak bergejolak artinya aman.
“Indikatornya sedikit lihat pasar bergejolak atau tidak. Kalau tidak bergejolak, aman. Apalagi sudah panen raya,” pungkasnya. (ain)