Laporan: Diaz Erlangga

Palembang, Sumselupdate.com – Sejumlah personel Kepolisian Resort (Polres) Musi Rawas Utara (Muratara) masih berada di Desa Belani, Kecamatan Rawas Ilir, pasca-warga membakar dua rumah pelaku penikaman Muhammad Abadi yang merupakan adik kandung Bupati Muratara H Devi Suhartoni.

Untuk memastikan situasi tetap kondusif, Kapolres Muratara AKBP Koko Arianto Wardani mendatangi tempat kejadian perkara atau TKP.

Dia juga mengkonfirmasi bahwa yang menjadi korban yakni Muhammad Abadi merupakan adik dari Bupati Muratara H Devi Suhartoni.

“Semalam saya langsung ke lokasi mengamankan tempat kejadian dan sudah kondusif, ada dua orang yang jadi korban, satu luka berat dan satu meninggal. Korban adik kandung Bupati Muratara,” jelas Kapolres Muratara,

***Ucapan duka yang mulai menghiasi media sosial.***

Koko Arianto membenarkan akibat aksi penyerangan itu juga memicu aksi balas dendam yang dilakukan pihak korban dengan membakar rumah dari kedua pelaku.

“Untuk pelaku sampai saat ini masih dalam pengejaran. Doakan dalam waktu dekat tertangkap. Untuk masalah kronologis awal, latar belakang penganiayaan, masih kami selidiki,” beber AKBP Koko Arianto Wardhani.

Koko juga tak menampik, insiden berdarah hingga aksi bakar rumah ini tak terlepas dari agenda Pilkades Serentak yang akan berlangsung awal Oktober mendatang.

Namun menurut Koko pihaknya akan terlebih dahulu memeriksa sejumlah saksi yang berada di TKP.

“Ada sedikit-sedikit ngarah ke situ (pilkades), tapi tidak semuanya ke sana, tentunya ada motif lain juga,” tandas dia

Dari informasi yang didapat PJ Kades Desa Belani dan Camat Rawas Ilir menjadi saksi yang saat kejadian berada di TKP, dan akan diperiksa pihak Polres Muratara untuk dimintai keterangan.

“Ya mereka akan kami panggil untuk dimintai keterangan sebagai saksi. Untuk kronologis lengkapnya, kita belum tahu seperti apa dan apa yang menjadi faktor kejadian itu,” terang Kasat Reskrim Polres Musi Rawas AKP Sopian Hadi.

Diberitakan sebelumnya, seorang pria warga Desa Belani, Kecamatan Rawas Ilir, Kabupaten Muratara dilaporkan meninggal dunia usai ditikam dua orang pelaku.

Korban adalah Muhammad Abadi alias AB. Korban tewas ditikam dua pelaku di saat melakukan rapat internal berkaitan dengan pemilihan kades serentak di Kabupaten Muratara.

Abadi mengembuskan nafas terakhir sesaat mendapat perawatan di Puskesmas Bingin Teluk. (**)