PALI, sumselupdate.com – Sebagai Daerah Otonomi Baru (DOB) hasil pemekaran dari kabupaten Muara Enim, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) dinilai berhasil.
“Setelah melihat langsung pelayanan kepada masyarakat, PALI kami nilai sudah berhasil memenuhi tujuan pemekaran itu sendiri,” kata Ir. Sri Wahyuni, MM, kepala Sub direktorat Penataan Daerah, Dirjen Otonomi Daerah (OTODA) Kementrian Dalam Negeri disaat meninjau langsung kantor DPRD Kabupaten PALI di jalan Pian Komperta Pendopo.
Penilaian ini menurut Sri Wahyuni meliputi tata pengelolaan pemerintahan, tertib administrasi dan pelayanan masyarakat. Dalam melakukan penilaian, Tim Penilaian dari Kementrian Dalam Negeri meninjau beberapa SKPD seperti Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil, RSUD Talang Ubi, Sekretariat DPRD, Badan Penanaman Modal dan Perijinan Terpadu Satu Pintu, Kantor Camat Talang Ubi.
Sri Wahyuni menilai, dibandingkan kabupaten lain yang telah lebih dahulu terbentuk, kabupaten PALI masih harus banyak pembenahan. Namun bila dibandingkan daerah pemekaran baru lainnya di Indonesia, PALI sudah tergolong lebih maju.
“Hasil dari evaluasi kita hari ini untuk nantinya dilaporkan perkembangan ke kemendagri agar tetap dilanjutkan. Tidak perlu pakai peringkat ya, yang penting kabupaten PALI sudah tampak kemajuan pembangunannya,” sambung Sri Wahyuni yang didampingi Asisten 1 A. Gani Akhmad ketika melakukan evaluasi.
Sementara itu, dalam kesempatan yang sama Asisten 1 A. Gani Akhmad mengatakan tinjauan kemendagri bertujuan untuk melihat perkembangan DOB PALI.
“Alhamdulillah, hari ini tim evaluasi dari kemendagri telah tiba di Bumi Serepat Serasan untuk melihat perkembangan DOB PALI yang sifatnya pelayanan ke masyarakat,” kata A. Gani.
A. Gani juga menambahkan, kegiatan evaluasi seperti ini dilakukan setiap satu tahun sekali.
“Kehadiran mereka (tim evaluasi, red) disini juga merupakan atas laporan yang kita ajukan setiap tahunnya, kemudian dari laporan itu mereka tindak lanjuti langsung kesini. Benar tidakkah laporan tersebut dibuat, dan hasilnya ya bisa dilihat langsung oleh tim evaluasi,” tambahnya.
“Setiap tahunnya, progres perkembangan kabupaten PALI meningkat. Namun, saya akui masih harus ada pembenahan di beberapa sektor, dan itu wajar karena kita masih baru. Saya harap, hasil setiap tahunnya semakin membaik,” tutup A. Gani. (adj)