Ngabuburit, Warga Mancing di Sungai Ogan

Kamis, 9 Juni 2016

Baturaja, Sumselupdate.com – Bulan Ramadhan berbagai cara masyarakat mengisi waktu luang sambil menunggu magrib.

Salah satunya dengan memancing, Sungai Ogan yang membelah kota Baturaja juga membawa berkah, pasalnya, warga yang hobi memancing ikan dapat memanfaatkan hobinya tersebut dengan nongkrong di pinggiran Sungai Ogan untuk memancing ikan sembari menunggu adzan Maghrib tiba.

Bacaan Lainnya

Salah satu kawasan atau aliran Sungai Ogan yang kerap dijadikan warga yang hobi memancing ikan yakni di sepanjang pingiran bahu Sungai Ogan di bawah jembatan Ogan III Baturaja atau tepatnya tidak jauh dari perempatan Sukajadi.

Di bawah jembatan ini, warga yang hobi memancing dapat dengan mudah dan leluasa melontarkan kail pancing atau joran miliknya tanpa harus malu ataupun takut ditangkap petugas.

Selama bulan Ramadhan saat ini, lokasi ini merupakan salah satu lokasi yang sangat nyaman dijadikan areal memancing ikan.

Menurut Rudi (45), warga Air Paoh, kebanyakan jenis ikan yang mudah dipancing yakni jenis ikan Lampam, Seluang, ikan Umbut serta ikan Kerjam.

Selain jenis ikan tersebut ada juga jenis ikan sungai khas Sungai Ogan lainnya seperti jenis ikan Baung sungai yang sangat lezat. Serta jika mujur mendapatkan Belida.

” Tapi jenis Baung sungai ataupun Belida sudah sangat langka atau jarang, jika mujur benar baru bisa dapat,” kata Oni yang mengaku sudah sejak umur 5 tahun hobi memancing ikan di Sungai Ogan, saat dibincangi portal ini, Kamis (9/6).

Senada Oni, pemancing lainnya Wiwin (25) warga Sukajadi mengaku sering mendapatkan jenis ikan Lampam. Ikan tersebut menurut dia, memang masih banyak dan sangat mudah dijumpai di aliran Sungai Ogan.

“Kalau Lampam masih banyak, biasanya saya sering dapat,” bebernya.

Menurut para pemancing lokal Baturaja ini, ikan-ikan hasil tangkapan mereka tersebut selain dimasak atau dikonsumsi sendiri, juga kerap dijual kepada tetangganya dengan harga yang relatif murah.

Sementara menurut pemancing lainnya, Dedek (28), dan dua temannya Dimiati (32) serta Wili (25), mengaku sengaja memancing ikan untuk menghabiskan waktu guna menunggu datangnya Adzan Magrib. Sebab menurut mereka dengan memancing ikan, menunggu datangnya waktu Maghrib tidak akan terasa berat sehingga puasa mereka akan tetap terjaga dan tidak bolong. ” Daripada main PS atau nonton di pasar lebih baik mancing, selain gratis juga dapat ikan,” seloroh mereka.(Yan)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.