Laporan: Roni ADP
Muaradua, Sumselupdate.com – Camping ground dan adventure, menjadi alternatif wisata dengan memandang keindahan alam sangat menakjubkan di Puncak Sekaca yang terletak Dusun Delapan, Desa Sinar Baru, Kecamatan Buay Pemaca, Kabupaten OKU Selatan.
Puncak Sekaca dirintis oleh Agus Kirana sejak tahun 2020. Awalnya rumah Agus Kirana dijadikan rest area para raider motor trail.
Karena kapasitas halaman rumah tidak cukup, akhirnya Agus Kirana berinisiatif memindahkan ke puncak yang tak jauh dari rumahnya sekitar 500 meter.
Puncak tersebut saat ini dinamakan Puncak Sekaca, merupakan nama yang diambil dari Gunung Sekaca.
Nama Sekaca sendiri adalah tebing (batu) yang saat terkena sinar matahari memantulkan cahaya seperti cermin dan dikenal oleh masyarakat sekitar sebagai Puncak Sekaca.
Puncak Sekaca memiliki ketinggian sekitar 1.200 mdpl (meter di atas permukaan laut) yang berada di Kabupaten Lampung Barat, Kabupaten Way Kanan, dan Kabupaten OKU Timur.
Untuk mencapai puncak itu dari pusat Kota Muaradua, Kabupaten OKU Selatan perjalanan sekitar dua setengah jam dengan jarak tempuh sekitar 35 kilometer dengan medan separuh jalan aspal dan beton yang rusak dan berlubang, separuh lagi jalan tanah merah hingga melewati perbukitan.
Untuk saat ini biaya masuk hari biasa gratis alias tidak dipungut biaya, namun hari-hari besar (Libur) dipungut biaya retribusi, satu sepeda motor Rp10.000 yang diperuntukkan untuk biaya perawatan, kebersihan serta rencana akan dilakukan pembangunan musholla.
Selain itu, pihak pengelola setempat menyewakan peralatan camping (tenda, sleeping bag, senter, dll) dan terima pesan makanan dan minuman.
Di Puncak Sekaca dilengkapi fasilitas WC, kantin, gardu, tempat swafoto dengan pemandangan yang indah bak negeri di atas awan, sunrise hingga sunset. Namun untuk sinyal dari provider Telkomsel, IM3 kadang hilang-hilangan, XL kosong.
Namun sebelum melakukan perjalanan ada baiknya mengkonfirmasi ke pihak pengelola dengan nomor WhatsApp 082130481094 (Agus Kirana).
Agus Kirana mengatakan terbentuknya camping ground dan adventure di Puncak Sekaca merupakan ide-ide dari para raider trail serta dukungan masyarakat sekitar.
“Ide camping ground dan adventure di Puncak Sekaca ini adalah ide dari teman-teman raider trail yang memberi saran kepada saya, di sini (Puncak Sekaca) surganya para raider trail, dan berkat dukungan dari warga sekitar juga,” terangnya.
Kendati demikian Agus Kirana berharap wisata Puncak Sekaca bisa disentuh dan dikelola oleh Pemerintah Kabupaten OKU Selatan melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, pemberdayaan masyarakat sekitar serta peningkatan ekonomi
“Harapan ke depannya wisata ini (Puncak Sekaca) bisa disentuh oleh pemerintah daerah. Tak masalah juga kalo dikelola pemerintah, harapan terbesar kami seperti judul awal Adalah pemberdayaan dan menumbuhkan perekonomiannya masyarakat sekitar,” ucap dia.
Sementara itu, salah satu pengunjung Febriansyah, mahasiswa UIN Raden Fatah Palembang yang juga Ketua Umum Pusat KM Sersan mengatakan, potensi wisata di Kabupaten OKU Selatan sangat melimpah, sehingga butuh pemberdayaan dan pemanfaatan destinasi wisata di OKU Selatan serta dukungan semua pihak
“OKU Selatan kaya akan potensi wisata, Perlunya pemberdayaan dan pemanfaatan hingga pengolahan yang baik. Namun untuk mencapai itu, butuh dukungan stake holder atau semua pihak mulai dari masyarakat, NGO (Pokdarwis), dan peran pemerintah yang paling penting demi terwujudnya peningkatan pariwisata di OKU Selatan,” ujarnya. (**)
