Jakarta, sumselupdate.com – Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengklaim telah menyiapkan sebanyak 49 ribu busumum untuk menekan angka pemudik kendaraan pribadi. Demikian diungkapkan oleh Direktur Lalu Lintas Perhubungan Darat Pandu Yunianto.
Adapun jumlah bus tersebut disiapkan di 47 terminal seluruh Indonesia.
“Untuk bus umum menyiapkan 49.616 unit. Dari sisi prasarana, disiapkan di 47 terminal untuk melayani ini antarprovinsi,” katanya di Jakarta, Sabtu (2/6/2018) seperti dikutip dari detikcom.
Ia mengimbau kepada masyarakat agar tidak sungkan menggunakan kendaraan umum karena pihaknya menjamin kondisi dari setiap bus yang berkendara tersebut.
“Kami mengharapkan masyarakat jangan ragu lagi pakai bus karena sudah lebih bagus ditambah bus kelas premium dan sarana jalan tol ini menggunakan bus ini bisa dijamin. Jadi nggak usah milih-milih bus karena selagi bisa laik jalan ya jalan jangan pilih favorit atau langganan,” tegasnya.
Selain itu, untuk mendorong koneksi antardaerah pihaknya juga bekerjasama dengan angkutan lokal agar beroperasi. Dengan begitu penumpang bus dapat dengan aman sampai di kampung halaman.
“Untuk interkoneksi mendorong balai transportasi darat karena yang darurat kan untuk menyediakan angkutan lokal biasanya nggak ada di terminal. Jadi dengan menyiapkan angkutan pendukung dari terminal bisa ke daerahnya langsung,” ungkapnya.
Sementara itu, untuk tarif bus ekonomi pihaknya mengikuti kebijakan yang telah ditetapkan pemerintah. Sedangkan tarif bus non ekonomi ditetapkan sesuai mekanisme pasar.
“Untuk bus ini tidak dikenal tarifnya tapi dikasih tarif batas bawah dan atas. Tarif ini hanya berlaku bagi ekonomi tapi kalau selain itu ditetapkan mekanisme pasar,” tutupnya.
Sekadar informasi, pemudik angkutan pribadi diperkirakan lebih tinggi dibandingkan angkutan umum. Pengguna bus diperkirakan hanya sebesar 8 juta sedangkan motor 8,5 juta dan mobil 3,7 juta. (adm3/dtc)