Notaris Diminta Jalankan Profesi dengan Baik

Kamis, 19 Mei 2016
Kongres Ikatan Notaris Indonesia XXII Palembang-Sumsel 2016 di Ballroom Hotel Novotel Palembang, Kamis (19/5).

Palembang, Sumselupdate.com – Menteri Hukum dan HAM RI, Yasonna H Laoly, meminta kepada para notaris supaya menjalankan profesinya secara jujur, tidak berpihak kepada siapa pun dan menjaga kepentingan yang terkait dengan perbuatan hukum.

Hal tersebut ditegaskan Yasonna saat membuka Kongres Ikatan Notaris Indonesia XXII Palembang-Sumsel 2016 di Ballroom Hotel Novotel Palembang, Kamis (19/5).

“Jangan merugikan masyarakat yang menggunakan jasa notaris, karena berdampak pada citra buruk bagi notaris itu sendiri,” tegas Yasonna.

Menurut dia, dalam prakteknya masih ada oknum notaris yang tidak menjalankan profesinya dengan baik. Kemenkumham sendiri telah banyak menerima komplain masyarakat berkenaan dengan perbuatan oknum-oknum notaris yang tidak bertanggung jawab.

“Kami banyak mendapat laporan tersebut,” ujarnya.

Yasonna juga menginstruksikan kepada notaris supaya cermat dalam mengurus akte permohonan dari pemohon atau klien. Hal itu harus dilakukan untuk menghindari timbulnya masalah organisasi yang tidak berbadan hukum.

“Kami juga berusaha mengurai masalah-masalah ini, tapi juga itu tergantung teman-teman notaris yang mempunyai kemampuan yang luas dalam menghadapi masalah tersebut,” paparnya.

Profesi notaris Indonesia juga bisa bertarung dengan notaris negara lain dalam mengurus akte pendirian perusahaan secara profesional, seperti mengurus akte dari pengusaha luar atau investor luar. Kemudian, agar melakukan kontrak-kontrak dalam menggunakan perikatannya bisa diperoleh oleh notaris Indonesia, sehingga mereka tidak membuat kontrak di negara lain.

Maka untuk mendukung peningkatan kualitas notaris, Kemenkumham sebagai badan pengawas akan membuat uji kompetensi kepada para calon notaris sebelum diangkat agar dapat meningkatkan kemampuannya.

“Direncanakan akan diadakan dalam waktu dekat. Saya harap kongres dapat mendukung itu juga, nanti kita buat peraturannya dari Kemenkumham,” pungkasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Sumsel, Alex Noerdin mengatakan, bahwa dengan adanya kegiatan bertaraf nasional ini memberikan dampak besar bagi Sumsel maupun Palembang.

Ketua Umum Pengurus Pusat Notaris Indonesia, Adrian Djuaini menyampaikan, agar ketua yang baru nanti bisa memutuskan dan menentukan program kerja organisasi yang memang dibutuhkan oleh organisasi nantinya.

“Mudah-mudahan peserta notaris Indonesia yang terdiri 2.500 orang ini bisa berjalan demokratis, konstitusional dan bermartabat, serta dapat terselenggara dengan sukses dan segala hasil keputusan tersebut bisa menjadi kemajuan bagi para anggotanya,” ungkapnya. (ery)

Bantu Kami untuk Berkembang

Mari kita tumbuh bersama! Donasi Anda membantu kami menghadirkan konten yang lebih baik dan berkelanjutan. Scan QRIS untuk berdonasi sekarang!


Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.