Prabumulih, Sumselupdate.com – Kota Prabumulih akan membangun 32.000 jaringan gas (jargsa). Dipilihnya Prabumulih karena cadangan gasnya cukup besar, dalam pembangunan jargas harus difokuskan di kawasan yang memiliki potensi gas yang cukup memadai.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) RI Sudirman Said menyampaikan hal tersebut saat melakukan ‘groundbreaking’ pembangunan jaringan gas dan SPBD se-Sumatera Bagian Selatan, Seninn (21/3) siang.
“Yang membangun jargas ini adalah Pertagas. Dan hebatnya, Pertagas memutuskan untuk menyelesaikan pembangunan jargas di Prabumulih,” ucap Sudirman.
Ia menyebutkan dengan dipasangnya jargas di suatu daerah secara otomatis maka akan mempermudah rumah tangga dalam mengonsumsi gas, dan menghemat penggunaan gas yang semula mengandalkan elpiji 3kg dan 12kg.
“Saya kemarin tanya ke penduduk yang gunakan jargas. Mereka mengakui hematnya bisa 50 persen dibanding menggunakan gas elpiji 3 kg. Hemat dalam penggunaan dan biaya,” kata dia.
Menurutnya, karena Prabumulih merupakan bagian dari Sumatera Selatan yang kaya akan sumberdaya alam dan energi yang melimpah, maka sudah seharusnya Sumsel membangun sendiri infrastruktur energi sendiri. Sehingga Sumsel bukan hanya fokus sebagai komoditas yang mengekspor energi dan kekayaan SDA, baik tambang dan mineral.
“Kekayaan yang kita punya harus digunakan untuk pembangunan di tempat kita tinggal dulu. Untuk komoditas, nanti saja. UU sudah mengatur itu, jangan utamakan komoditas saja,” beber dia.
Ia sangat bangga karena Kota Prabumulih bisa menjadi contoh dalam pembangunan jargas kota, dan dirinya berharap daerah lain dapat bersaing sehat untuk pembangunan infrastruktur gas tersebut.
“SDA sudah ada, konsumen ada, karenanya saya undang Pertagas untuk membangun jaringannya. Juga ada kerja sama dengan BUMN lain untuk pemasangan jargas ini,” tutur dia.
Sudirman menyakini jargas juga bisa meluas ke daerah lain, seperti Palembang, Ogan Ilir, PALI, dan saat ini sedang fokus persiapan untuk Muarenim.
Gubernur Sumsel Alex Noerdin meminta agar jargas segera dibangun di 16 kabupaten/kota lain di Sumsel. Sebab, kekayaan sumber daya alam ini bukan hanya ada di Prabumulih, namun juga tersebar di daerah lain.
“Ada 8,4 juta jiwa di Sumsel. Saya minta nantinya jargas meluas ke daerah lainnya,” cetusnya.
Ia menilai, adanya jargas di setiap rumah tangga sudah diidam-idamkan masyarakat Prabumulih dan Sumsel secara keseluruhan. (adi)