Mandi Bersama Teman, Bocah 11 Tahun Tewas Tenggelam di Sungai Penjemuran Banyuasin

Rabu, 12 Agustus 2020
Team Rescue Basarnas Sumsel mengevakuasi jasad Dimas yang tewas tenggelam di Sungai Penjemuran, Rabu (12/8/2020).

Laporan: Haris Widodo

Banyuasin, Sumselupdate.com – Dimas (11), warga Desa Talang Keramat, Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) tewas tenggelam di Sungai Penjemuran, Rabu (12/8/2020) pukul 14.30 WIB.

Bacaan Lainnya

Sebelum tewas tenggelam, Dimas dan teman-temannya mandi di Sungai Penjemuran Kabupaten Banyuasin yang tak jauh dari desa mereka tinggal.

“Mereka sedang bermain dan mandi di sungai tersebut tiba-tiba korban terbawa arus yang saat itu sedang pasang sehingga korban hanyut dan tenggelam di Sungai Penjemuran,” ujar Kepala Kantor Basarnas Palembang Herry Marantika.

Menurut Herry Marantika, usai menerima laporan ada anak yang tenggelam, pihaknya mengerahkan tujuh orang personel untuk menuju lokasi kejadian guna melakukan proses pencarian.

Herry menambahkan selain menerjunkan personel, pihaknya mengirimkan peralatan seperti rubber boat, alat selam, peralatan medis, komunikasi dan evakuasi juga ikut diterjunkan guna membantu pelaksanaan Operasi Pencarian dan Pertolongan (operasi SAR).

Team Rescue Basarnas Sumsel mengevakuasi jasad Dimas yang tewas tenggelam di Sungai Penjemuran, Rabu (12/8/2020).

 

Bersama Team Rescue Basarnas Sumsel dan seluruh unsur SAR yang terdiri dari Basarnas, TNI/Polri, Pemda setempat, dan masyarakat.

Dikatakan Herry, pukul 16.50 WIB korban berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia oleh team SAR gabungan.

Korban ditemukan sekitar 14 meter dari lokasi awal kejadian, selanjutnya korban dievakuasi dan diserahkan kepada pihak keluarga guna dilakukan proses pemakaman.

Herry mengimbau kepada seluruh masyarakat selalu mengutamakan keselamatan baik secara perorangan maupun secara bersama-sama.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh unsur SAR yang terlibat dalam operasi SAR ini sehingga seluruh korban dapat dengan cepat ditemukan dan dievakuasi,” kata Herry. (**)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.