Muaraenim, Sumselupdate.com – Mahasiswa dan Alumni Universitas Muhammadiyah Palembang memperluas pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) di Desa Segamit, Kecamatan Semendo Darat Ulu (SDU), Muaraenim. Proyek ini memanfaatkan aliran air yang melimpah di Desa Segamit sebagai sumber energi terbarukan.
Pembangunan PLTMH diharapkan dapat memenuhi kebutuhan listrik masyarakat setempat serta mendorong perkembangan ekonomi desa melalui peningkatan akses terhadap energi.
“Proyek ini adalah bentuk nyata dari aplikasi ilmu yang telah dipelajari oleh mahasiswa kami di kampus. Mereka tidak hanya belajar secara teori, tetapi juga mengimplementasikannya dalam proyek yang berdampak langsung pada masyarakat,” kata Dosen FT UMP, Ferry S Munandar, Senin (27/5/2024).
Ferry menambahkan proyek ini juga bertujuan untuk memberikan solusi energi yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.
“Kami berharap PLTMH ini dapat menjadi model bagi desa-desa lain di Indonesia yang memiliki potensi sumber daya air namun belum terjangkau oleh listrik konvensional,” katanya.
Proses pembangunan, kata Ferry, turut melibatkan mahasiswa. Sehingga, mereka dapat mengaplikasikan teori yang didapat di kampus untuk diterapkan ke masyarakat. Sejauh ini, menurut Ferry sudah ada sekitar 50 unit PLTMH yang dibangun menggunakan model turbin tersebut.
“Kedepannya, pembangunan PLTMH ini bisa diperluas agar masyarakat khususnya yang tinggal di pelosok dapat merasakan akses listrik,” bebernya.
Proyek tersebut merupakan kolaborasi antara alumni serta pihak kampus yang diwakili oleh dosen dan mahasiswa yang saat ini sedang menempuh pendidikan.
Edwin Mauladi Gultom, perwakilan dari para alumni, menyatakan kebanggaannya terhadap hasil kerja tim.
“Ini adalah bukti bahwa dengan semangat kebersamaan dan dedikasi, kita bisa menciptakan perubahan positif bagi masyarakat. Kami berterima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung proyek ini, terutama dosen dan pihak universitas,” ucapnya.
Dia mengatakan, belajar teori tanpa melakukan penerapan sama saja tidak ada artinya.
Melalui proyek ini, mahasiswa tidak hanya memahami konsep-konsep dasar, tetapi juga mengimplementasikannya dalam situasi nyata yang memberikan dampak langsung pada masyarakat.
“Artinya ilmu yang kita pelajari selama ini bisa bermanfaat bagi masyarakat,” tandasnya.(**)