Lukai Korban Tiap Rampas Motor, Komplotan Begal Sadis Ditangkap Polisi

Rabu, 13 Juli 2016
Para tersangka begal diamankan di Mapolsek Sukarami Palembang, Rabu (13/7).

Palembang, Sumselupdate.com – Komplotan begal sadis yang tiap beraksi selalu melukai korbannya menggunakan senjata tajam (Sajam), akhirnya berhasil ditangkap jajaran Polsek Sukarami Palembang, Rabu (13/7).

Komplotan begal yang berhasil diamankan adalah Eko Pornandes (22), David Ronaldo (16), Ebie Prayoga (18), Suryono alias Yono (23) dan Deni Sutra alias Moeng (23).

Kapolresta Palembang Kombes Pol Tommy Arya Dwianto, didampingi Kapolsek Sukarami Palembang Kompol Nurhadiansyah mengatakan, penangkapan kelima tersangka begal bermula saat Polres Banyuasin menggelar razia terhadap kendaraan tanpa surat pada Mei lalu.

“Dengan di back-up Polda Sumsel, berhasil mengamankan tiga pelaku, yakni SY, EP dan DR,” kata dia.

Advertisements

Kemudian, menurutnya, Polsek Sukarami dibantu jajaran Satreskrim Polresta Palembang kembali melakukan pengembangan terhadap tersangka yang sudah ditangkap. Hasilnya, dua pelaku lainnya yakni DS dan EP berhasil ditangkap saat berada dikediamannya.

“Kami masih melakukan pengejaran terhadap tiga tersangka yang masih DPO, masing-masing berinisial TH, EW dan RO. Setelah dilakukan pemeriksaan dan laporan dari korban didapatkan kalau mereka ini sudah melancarkan aksinya sebanyak 14 kali,” kata dia.

Dari tangan pelaku, sambungnya, pihak kepolisian mengamankan barang bukti berupa, dua bilah senjata tajam (Sajam) jenis parang, dua buah sepeda motor merek Honda Beat warna putih dan merek Satria FU warna hitam, serta sebuah ponsel dan surat-surat kendaraan bermotor.

“Modus yang digunakan pelaku dengan cara mengejar dan memepet korbannya. Setelah itu, mereka langsung membacok tangan kiri dan menendang korbannya sehingga terjatuh dari motor. Mereka akan dijerat Pasal 365 KUHP,” ungkapnya.

Sementara itu, tersangka Suryono mengatakan jika ia sudah enam kali melancarkan aksinya. Hasil dari kejahatannya digunakannya untuk biaya makan sehari-hari lantaran ia tidak memiliki pekerjaan yang tetap. (Man)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.