Palembang, Sumselupdate.com – Sriwijaya FC akan menghadapi ujian berat kontra Mitra Kukar dalam laga lanjutan Liga 1 pekan ke-16 di Stadion Aji Imbut, Tenggarong, Kalimantan Timur, Rabu (18/7).
Laga ini akan terasa sulit karena Sriwijaya FC tidak hanya ditinggal sejumlah pemain bintang yang hengkang ke tim lain, namun juga tanpa kehadiran pelatih kepala, Rahmad Darmawan.
RD tidak mendampingi Laskar Wong Kito dalam lawatan kali ini karena belum membuat keputusan, apakah akan melanjutkan tugasnya atau memilih mundur. Mantan juru taktik Persipura Jayapura itu masih berpikir ulang untuk tetap membesut Sriwijaya FC.
“Manajemen meminta saya untuk bertahan dan sekarang masih tahap komunikasi. Saya juga tidak mundur dan informasi yang menyebut kalau saya sudah mundur itu tidak benar,” kata Rahmad Darmawan, Selasa (17/7/2018).
Direktur Utama PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM) Muddai Madang sebelumnya telah menegaskan timmya masih mempercayakan RD sebagai juru taktik. Padahal, sebelumnya posisi RD telah dilengserkan.
Keputusan sepihak dari manajemen Sriwijaya FC yang sudah melepasnya beberapa hari sebelumnya ditenggarai menjadi salah satu pertimbangan eks pelatih tim asal Malaysia, T-Team ini.
Padahal, dalam sebuah konferensi pers manajemen Sriwijaya FC mengumumkan bahwa mereka hanya melepas delapan pemain dan tetap mempertahankan tiga pelatih, termasuk Rasiman dan Kurnia Sandy hingga akhir musim kompetisi Liga 1.
“Saya dengar seperti itu. Mereka masih mau menginginkan saya, tapi saya belum tahu apa bisa menerima tawaran itu apa tidak,” kata RD.
Tentu saja tawaran itu akan dipikir ulang RD. Sebab, dia baru saja kehilangan delapan pemainnya terbaiknya, yang selama ini menjadi andalan di starting eleven. Mulai dari Hamka Hamzah, Adam Alis, Makan Konate, Mahamadou N’Diaye, Rachmat Hidayat, Alfin Tuasalamony, Novan Sasongko dan Patrich Wanggai.
Bukan hanya itu, RD juga harus merelakan dua orang ofisial yang juga menjadi bagian terpenting dalam tim, El Amin sebagai dokter tim dan Ibnu selaku terapis lantaran ikut dilepas manajemen klub.
Namun eks pelatih Persija dan Persipura ini tidak mau membeberkan, apa saja persyaratan yang diajukannya kepada manajemen klub, apabila dirinya menerima kembali tawaran tersebut.
“Karena takut saya salah bicara. Yang pasti, saya masih mau berpikir dahulu sebelum memutuskan nya, demi kebaikan bersama,” ujarnya.
Untuk menghadapi Mitra Kukar, Sriwijaya FC akan didampingi asisten pelatih Francis Wewengkang. Tugas berat baginya karena Elang Andalas tampil dengan skuad seadanya. (tra)