Langgar Janji SSL Bakal Dibubarkan KONI Palembang 

Rabu, 17 Februari 2016
Ketum KONI Palembang Surparman Romans.

Palembang, Sumselupdate.com – Penyelenggaraan Sumsel Super League (SSL) yang digagas Hendri Zainudin, sepertinya terancam dibubarkan. Lantaran, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Palembang, merasa SSL telah melanggar perjanjian dan komitmen yang dibangub dari awal. Karena itu, menurut Ketua Umum KONI Palembang, ia akan melakukan tindakan tegas yakni, berupa pencabutan surat rekomendasi yang telah dikeluarkannya terhadap penyelenggaraan Kompetisi Sumsel Super League musim 2016.

“Kita akan ambil tindakan tegas, akan mencabut rekomendasi, dan meminta kepada Walikota Palembang, untuk tidak memberikan izin bertanding yang menggunakan fasilitas stadion aset milik kota Palembang, kedepannya,” ujar Ketum KONI Palembang, Suparman Rohman saat ditemui usai acara pembukaan Liga Pendidikan Indonesia (LPI) di Stadion Kamboja, Rabu (17/2).

Suparman mengatakan, pencabutan rekomendasi ini, didasari oleh pelanggaran kerjasama yang dilakukan oleh pihak penyelenggara SSL, yang dimana, tanpa sepengetahuan KONI telah mengambil kebijakan, sehingga menurutnya menghilangkan peran dari KONI Palembang.

“Jadi kita akan mengambil sikap, karena sangat disayangkan ada komitmen dari pengelola yang tidak berjalan. Awalnya mereka kesulitan untuk mendapatkan legalitas kegiatan, mereka mengajukan surat kepada KONI kota untuk memberikan dukungan dan diberikan rekomendasi. Namun, ditengah jalan mereka mengambil satu kebijakan tanpa melapor dengan kira, dan sudah menghilangkan peran dari KONI Palembang,” jelasnya.

Lanjutnya, musim kemarin, pihaknya masih bersabar untuk mencabut rekomendasi terhadap SSL, lantaran tidak ingin mengganggu kompetisi yang sudah berjalan. Tetapi, untuk musim depan pihaknya tidak akan memberikan toleransi lagi, dan akan segera menarik izin tersebut.

“Kemarin kita masih bersabar, karena kita tidak ingin mengganggu konpetisi yang sudah berjalan, tapi kedepannya kita akan menindak tegas, dan tidak memberikan toleransi lagi. Tanpa izin, liga mereka kedepannya ilegal,” tegasnya. (Dek)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.